Share

MAAF DAN TERIMA KASIH

402

Kirani masih mematung di tempatnya dengan memilin jemarinya satu sama lain. Bahkan setelah beberapa lama Malvino pergi tanpa mau memberi sedikit waktu untuknya bicara. Kepalanya masih menunduk dalam dengan bibir digigit kuat, saat suara seseorang terdengar dari jarak tidak begitu jauh.

“Mau bicara apa?”

Kirani mendongak kaget. Wajah yang sebagian tertutup hijabnya menengadah sebentar hingga mendapati seraut wajah pemuda yang beberapa detik lalu mengatakan tidak ada waktu untuk bicara dengannya, tetapi kini ada di depan mata.

Gegas ia menunduk lagi karena tak kuasa bersitatap dengan wajah dingin itu. Meski Malvino kembali dan bertanya, tetapi raut tidak bersahabat bahkan terkesan dingin itu membuatnya tak mampu menatap lama.

“Ada apa? Bukankah tadi kau bilang ingin bicara? Cepat katakan, aku tidak punya banyak waktu.”

Kirani mengerjap seraya membenahi posisi berdirinya.

“Tidak jadi bicara?” kejar Malvino lagi saat Kirani masih juga diam.

“I-Iya, Pak. Aku—”

“Pak? Kamu memanggilku Pa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Mary Angel
dan neneknya Nai ya... still alive?
goodnovel comment avatar
Mary Angel
keluarga sultan luar biasa... gimana kabar kakek
goodnovel comment avatar
Zubaidah Zubaidah
wajarlah Nai jengkel sama Kiran...aku aja jengkel...wkwkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status