Share

S2 033 - Dilema

Di hari berbeda, Ayasya duduk di hadapan Wisang, dipisahkan oleh sebuah meja petak. Mereka hanya berdua dalam ruangan.

Bos pemilik restoran makin sering mengunjungi restoran pusat.

Sedari tadi Ayasya menunduk, Wisang melempar sorot tajam. Perempuan itu belum mengerti maksud Wisang memanggilnya.

"Saya dengar kamu ada masalah dengan pelanggan?"

Ayasya mengulang memori yang dituduhkan oleh Wisang. Namun, ia tidak menemukan ingatan seperti yang dilontarkan.

"Maaf, Pak. Seingat saya tidak ada masalah dengan pelanggan," ucap Ayasya hati-hati.

Wisang berdiri dari bangkunya, ia berjalan ke arah belakang punggungnya Ayasya.

"Kamu kenal Milen?"

Ayasya tersentak, ia yakin Milen telah menceritakan ketidaksengajaan di toilet.

"Saat itu hanya insiden kecil, Pak, saya menyenggol lengan Ibu Milen," sahutnya, bola mata Ayasya mengerling sebagai bentuk antisipasi terhadap Wisang yang berada di belakang badannya.

Wisang diam saja, ia kembali duduk di bangku.

"Saya ada tawaran untuk kamu, gaji kamu tiga
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status