Share

Chapter. 7

"Oh, untuk masalah itu, kalian tidak usah khawatir, meskipun Suami Saya tidak diketahui keberadaanya sekarang, tetapi Dia memiliki Pewaris yang sah untuk memimpin dan menggantikan posisinya" jawab Nyonya Sandra begitu percaya diri.

"Wow, benarkah? Maksud Anda Anak? Saya baru mengetahuinya jika Nyonya memiliki Anak, kapan Anda mengandung? Haha" tanya Tuan Calvin yang kemudian tertawa mengejek.

Sedangkan Tuan Billy dan Tuan Benny saling memandang lalu mengerutkan kening bersamaan, karena yang mereka tahu, Sandra tidak pernah memiliki anak meskipun anak adopsi. Indra juga terlihat sedikit gusar, dia sama sekali tidak mengetahui hal ini.

"Tentu saja Mr. Calvin, oh iya Billy apakah kamu ingat? 20 tahun yang lalu Aku pernah beristirahat selama 2 tahun ke new zealand? Mungkin Benny juga masih ingat, Mr. Weber, Mr. Andi, Mr. Abraham dan yang lainya tentu aku pikir tidak melupakan saat Aku pergi ke New Zealand selama itu? Nah sebenarnya waktu itu aku sedang mengandung dan melahirkan seorang putra" jawab nyonya Sandra pada Calvin singkat dan begitu meyakinkan. Kemudian Dia bertanya balik kepada anggota yang hadir.

Semua yang hadir begitu tercengang mendengarkan pengakuan dan pertanyaan Nyonya Sandra, yang memang benar jika diingat-ingat lagi, Nyonya Sandra ini pernah berlibur begitu lama, hingga mereka mengira jika rumah tangga Fajar dan Sandra sudah berakhir, tetapi mereka menutupinya, namun setelah 2 tahun Nyonya Sandra kembali ke perusahaan dan rumahnya dengan penampilan lebih fresh saat itu, sehingga rumor jika rumah tangga pasangan konglomerat itu hancur hanyalah kabar hoax saja.

"Iya Nyonya Saya ingat Anda pernah pergi selama itu" jawab Mr. Abraham yang diikuti anggukan dari sebagian orang yang hadir dan mengingat momen tersebut.

"Lalu, dimana Anak Anda sekarang berada Nyonya?" Tanya Mr. Andi.

"Tentu saja ada, Dia akan segera masuk jika kalian sudah memikirkan baik-baik dan menerima Dia sebagai pemimpin kalian" jawab Nyonya Sandra begitu tenang.

"Lalu, kenapa kakak menyembunyikan Anak tersebut, jika benar itu Putramu Kak, dimana Dia selama ini?" Tanya Benny masih dengan raut tidak mempercayai perkataan Kakaknya tersebut.

"Kenapa juga Kakak harus menyembunyikan nya selama ini? Untuk apa bermain petak umpet tak lucu seperti ini?" Sahut Billy terlihat sedikit emosi.

Calvin juga mulai sedikit diam dan memperhatikan 3 bersaudara itu berbincang, terlihat perbincangan mereka sangat serius, Calvin berpikir itu hanyalah sebuah alasan atau cara mereka mengulur waktu agar rapat kali ini dibatalkan.

"Sudahlah, jangan bersandiwara di depan Kami, Kalian 3 bersaudara sudahlah jangan mengulur waktu lagi, begini saja Nyonya Pimpinan, jika benar Anda memiliki seorang putra, tolong berikan hasil tes DNA, tempat tanggal lahir dan yang terakhir hadirkan Anaknya di sini sekarang juga" tantang Calvin, terlihat sudah muak dengan perbincangan ke-3 bersaudara itu, yang Dia anggap seperti sedang bersandiwara.

Nyonya Sandra memandang sinis ke arah Calvin, Dia merasa anggota paling muda ini begitu arogan, "Mr. Calvin sebelumnya Saya mau memperingatkan Anda karena Anda dari tadi terlihat begitu angkuh, Saya ini wakil Pemimpin di sini, Saya pemilik saham yang lumayan besar di sini, jika dibandingkan dengan saham Anda, itu tidaklah seberapa, usia kita jauh berbeda tetapi Anda sudah begitu tidak sopan kepada Saya dari pertama Saya masuk ke ruangan ini, Saya tanya sesuatu dengan Anda, apa Anda memiliki masalah dengan Saya? Haruskah Saya memutus hubungan kerja sama di antara Anda dan perusahaan Saya?" Tanya Nyonya Sandra sambil memandang tajam pada pemuda bernama Calvin tersebut, biasanya Nyonya Sandra selalu terlihat elegan tetapi saat ini suasana hatinya sedang tidak baik, sehingga ingin rasanya Dia babad habis orang-orang yang begitu arogan itu termasuk ke-2 adiknya.

 

 

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status