Share

Bab 18

PEMBALASAN ISTRI PELIT YANG SESUNGGUHNYA

BAB 18

"Jika Agus meminta uang, apakah kamu juga tidak mau memberinya?" Kini pertanyaan tertuju padaku, membuatku mengernyitkan kening. Untuk apa Agus kembali meminta?

"Gajimu sebesar ini, Mas. Selama ini? Dua belas juta? Atau kadang lebih?" Kini aku berbalik bertanya kepadanya, membuat laki-laki itu tidak lagi berkutik.

****

Aku bangun lebih awal seperti biasa. Menyiapkan semua dagangan lalu pergi ke warung. Tidak lupa memasak air untuk menyeduh kopi dan juga teh untuk mertua. Meskipun semalam telah terjadi huru-hara, namun kewajibanmu tetap aku jalani sebagaimana mestinya.

Setelah selesai menyiapkan sarapan, aku langsung bergegas ke warung. Di sana kedua karyawan ku sudah siap.

Semua kompor menyala, satu persatu menu matang siap disajikan. Tidak terasa jam menunjukan angka setengah tujuh.

[Mas, sarapan sudah aku siapkan. Mulai sekarang Mas Bayu bawa bekal langsung. Sudah aku siapkan juga di meja makan.] Pesan aku kirim tidak berapa lama dua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Iwet Zainun Pilliang
nunggu waktu biar bisa buka bab seoanjut nya nonton vidio
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status