Share

PEMUAS NAFSU MAJIKAN SUAMI
PEMUAS NAFSU MAJIKAN SUAMI
Author: Queen Aurora

Bab 1. Dijebak

“Pakailah lingerie ini sayang,” ucap Nick seraya memberikan lingerie berwarna merah maroon transparan.

Shireen memandang lingerie tersebut dengan tatapan campuran antara keinginan dan rasa malu yang terpancar jelas dari wajahnya. Kedua pipi Shireen seketika itu juga langsung memerah membayangkan dirinya memakai pakaian itu, karena seluruh tubuhnya akan terlihat karena pakaiannya yang transparan.

“Aku malu, Nick,” ucap Shireen sambil mengalihkan pandangannya ke arah lain.

Rasa gugup dan ketidaknyamanan mulai melanda hatinya. Bagaimana mungkin dia bisa tampil seksi di depan suaminya sendiri? Meskipun mereka baru saja menikah, tapi perasaan malu tetap ada dalam diri Shireen.

“Sayang, aku sudah menjadi suamimu. Maka kamu harus terlihat seksi dan menggoda di depan suamimu sendiri. Jadi, tidak perlu malu lagi,” ucap Nick dengan penuh kelembutan mencoba membujuk Shireen agar mau mengenakan lingerie tersebut. Dia ingin membuat istri barunya merasa percaya diri dan cantik dalam penampilannya.

Memang, mereka baru saja disahkan menjadi pasangan suami-istri beberapa jam yang lalu. Namun bagi Shireen yang selama ini hidup yatim piatu dan tinggal sendiri tanpa keluarga, memiliki seseorang seperti Nick sebagai suami adalah sebuah anugerah besar baginya.

Kini mereka sedang berada di sebuah hotel bintang 5 dengan kamar mewah khusus pengantin baru. Nick ingin memberikan yang terbaik untuk Shireen setelah pernikahan mereka yang indah. Setelah upacara pernikahan selesai, Nick langsung membawa Shireen ke hotel tersebut sebagai tempat pertama mereka menghabiskan malam.

“Baiklah, aku akan memakainya,” ucap Shireen akhirnya menyetujui permintaan Nick agar dirinya memakai lingerie seksi itu. “Tapi, aku ingin menggantinya di kamar mandi.”

Nick tersenyum puas mendengar jawaban Shireen. Dia merasa senang karena akhirnya Shireen mau mencoba memakai lingerie itu. Tidak sia-sia Nick berusaha membujuknya.

"Tentu saja, sayang. Lakukan apa yang kamu mau," balas Nick seraya mengusap pipi Shireen dengan lembut.

Shireen pun bangkit dari duduknya dan melangkah pergi dari sana menuju kamar mandi untuk mengganti bajunya. Kamar mandi terletak di sebelah ruangan tidur, sehingga tidak sulit bagi Shireen untuk sampai kesana dalam waktu singkat.

Setibanya di kamar mandi, Shireen langsung menutup pintunya rapat-rapat. Dia ingin memiliki privasi saat mengganti pakaiannya menjadi lingerie seksi tersebut. Dalam hatinya, dia merasa gugup namun juga penasaran dengan reaksi Nick ketika melihatnya nanti.

Shireen melepas gaun yang dipakainya dengan hati-hati dan menjaganya agar tidak terkena kerutan atau lipatan yang bisa merusak tampilannya nanti. Setelah berhasil melepaskan gaun tersebut, dia mulai membuka kotak tempat lingerie itu disimpan.

Selama beberapa saat, Shireen hanya diam memperhatikan dirinya sendiri yang memakai lingerie itu di depan cermin besar di kamar mandi. Tubuhnya benar-benar terlihat seksi dengan gunung kembar miliknya yang cukup besar, tubuhnya yang langsing, membuat siapa pun akan tertarik jika Shireen berpakaian seperti ini.

Shireen merasa gugup, tetapi dia berusaha menenangkan dirinya sendiri dengan menggosok gigi agar tidak bau mulut. Dia ingin memberikan pengalaman terbaik bagi Nick malam ini dan hal-hal kecil seperti itu bisa membuat perbedaan. Kemudian, dia juga menyemprotkan parfum dibagian titik tubuhnya agar wangi. Memang, ini adalah pengalaman pertama bagi Shireen. Selama 21 tahun hidupnya, dia memang belum pernah melakukan hubungan intim dengan siapa pun, karena selama ini dia berusaha menjaga kehormatannya.

Setelah merasa tenang, Shireen pun keluar dari kamar mandi. Butuh waktu hampir 30 menit bagi Shireen hanya untuk mempersiapkan diri. Setiap gerakan yang dilakukan dengan hati-hati dan penuh perhatian agar tampilan dirinya sempurna saat bertemu dengan Nick. Shireen merasa gugup dan malu karena dia mengenakan lingerie yang begitu seksi.

Dengan langkah ragu-ragu, Shireen berjalan keluar dari kamar mandi sambil menundukkan kepalanya. Dia tidak ingin melihat reaksi Nick ketika melihatnya dalam penampilan yang sangat sensual ini. Hatinya berdebar-debar saat ia mendekati ranjang tempat Nick duduk.

Namun, sebelum Shireen mencapai ranjang, suara pujian terdengar di telinganya.

"Cantik sekali," kata seseorang dengan nada kagum.

Sesaat itu juga, tubuh Shireen membeku dan matanya terbelalak ketika menyadari bahwa pemilik suara bukanlah milik Nick.

Shireen refleks mengangkat wajahnya dan pandangan mata mereka bertemu. Terkejut adalah satu-satunya ekspresi yang bisa digambarkan oleh wajahnya saat ini. Laki-laki yang duduk di tepi ranjang itu bukanlah suaminya sendiri.

"Siapa kamu?" tanya Shireen seraya menutup bagian dadanya dengan cepat untuk menjaga privasinya tetap terlindungi dari pandangan orang asing tersebut.

Dia merasa panik dan bingung mencari keberadaan Nick. Pikirannya berkecamuk, mencoba memahami apa yang sedang terjadi.

Laki-laki itu tersenyum lebar melihat reaksi Shireen yang kaget dan bingung. "Maafkan saya, aku tidak bermaksud mengejutkanmu," ucapnya dengan nada lembut.

Shireen masih dalam keadaan shock dan tak bisa berkata-kata. Dia hanya bisa menatap laki-laki tersebut dengan tatapan penuh tanda tanya di matanya.

Laki-laki itu terlihat tampan dan wajahnya terlihat dewasa dengan rahang yang tegas, mata tajam berwarna coklat, membuat Shireen hanya bisa menelan salivanya dengan susah payah. Dia benar-benar tidak mengerti maksud dari situasi yang sedang dialaminya saat ini.

Shireen merasakan detak jantungnya semakin cepat ketika melihat laki-laki tersebut mendekat. Wajahnya memerah dan ia merasa seperti kehilangan kata-kata untuk menggambarkan betapa takut dan kagumnya Shireen disaat yang bersamaan pada pria itu. Lelaki itu memiliki aura maskulin yang begitu kuat sehingga sulit bagi Shireen untuk tidak terpesona oleh pesonanya.

Dalam upaya putus asa untuk menjaga privasinya, Shireen pun melangkah mundur sambil mencoba menutupi bagian dadanya dengan tangannya. Meskipun usaha tersebut sebenarnya percuma saja karena meski dia menutupinya, tetapi bagian tubuhnya tetap terlihat jelas mengingat saat ini Shireen memakai lingerie seksi transparan.

Comments (1)
goodnovel comment avatar
Keisha DianWulanDari
suami yg tidak bertanggung jawab,
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status