Share

PART 81

            Malam itu bulan sedang purnama sehingga perjalanan dapat dilanjutkan kembali dengan tanpa banyak menemui hambatan. Sebelum malam larut mereka telah sampai di kota Bai Lianhua.  Sebuah kota kecil yang cukup ramai. Menurut Shun Shin dulu kota ini merupakan kota yang sangat indah dan dikunjungi oleh orang-orang dari berbagai penjuru untuk berlibur menikmati udara lereng pegunungan sejuk dengan alir sungainya yang indah dan jernih.

         Oleh Shun Shin, La Mudu dan kelima sahabatnya di bawa ke sebuah tempat penginapan yang termasuk paling bagus di kota itu. Penginapan itu berlantai dua. Lantai atas terdiri dari kamar-kamar yang disewakan, sementara di lantai bawah merupakan semacam restoran dan bar istilah kita zaman kini.

      “Paman, masih adakah kamar yang masih kosong?”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status