Beranda / Romansa / PENGANTIN PENGGANTI / 7. KALIAN HARUS MENIKAH

Share

7. KALIAN HARUS MENIKAH

Penulis: Dinnost
last update Terakhir Diperbarui: 2025-12-04 11:01:01

"Kamu tahu apa yang kami alami dan berapa kerugian kami karena ulahmu?"

Pria 60an tahun itu menatap lekat pada pria muda yang duduk di hadapannya.

Pria muda itu menggeleng pelan.

"Siapa namamu?"

"Sebastian, Om."

Juan mengangguk dengan bibir bawah mencebik.

"Sebastian!"

Bastian mengangkat wajah begitu namanya di panggil dengan nada tegas. "Yang menyeretmu kesini adalah putriku. Namanya Ella. Dan dia seharusnya menikah besok tapi calon suaminya membatalkan pernikahan dengan alasan bahwa ada  seseorang dari anggota keluarganya melihat dan mendengar seorang pria menggandeng dan mengakui putriku sebagai pacarnya di depan orang tuanya."

Deg!

Jantung Bastian langsung berdetak kuat sekali hentakan dan rasanya seperti berhenti berdetak setelah hentakan kuat itu.

Bukankah itu yang pernah dia lakukan?

"Kami tidak bisa  membatalkan undangan yang tersebar karena waktunya sudah mepet. Karena itu, kamu harus bertanggungjawab! Kamu yang akan menggantikan pengantin pria yang membatalkan pernikahan."

Pandangan Bastian seketika menggelap usai mendengar vonis yang barusan di tujukan padanya.

Nafasnya melambat dan bahunya terasa lemas.

"Hubungi orang tuamu sekarang agar kita membahas pernikahanmu dan Ella," putus Juan dengan tegas dan tanpa keraguan di matanya.

Tangannya terangkat ketika melihat Bastian hendak membuka mulut untuk protes.

"Kamu tidak berada di posisi yang bisa memprotes. Saat ini A adalah A dan B adalah B. Jika saya sudah memutuskan demikian maka itulah yang akan terjadi."

Bastian merinding.

Aura Juan sungguh menghipnotisnya sehingga dia merasakan kekakuan di sekujur  tubuh. Otaknya berhenti berpikir mencari satu atau dua patah kata untuk menolak.

Tanpa di perintah dua kali, Bastian merogoh saku dan menghubungi orang tuanya.

Di depan Juan yang menatapnya dengan lekat, Bastian bicara dengan bibir nyaris bergetar.

"Mami, Tian akan kirimkan alamat. Tolong datang segera bersama Papi."

Tanpa mendengar jawaban mamanya dan pertanyaan mamanya masih menggantung, Bastian memutus panggilan secara sepihak. Lalu mengirimkan lokasi melalui chat.

"S- sud- sudah Om."

Juan mengangguk dengan posisi duduk yang belum berubah. Menyilangkan kaki, bersandar dan merentangkan satu tangan di bahu sofa.

"Apa pekerjaanmu?"

"S- s- sa- saya, saya usaha start up, Om."

"Bidang?"

"Bimbel online."

"Laku? Sudah banyak soalnya."

"La- laku, Om," jawab Bastian masih terbata.

Dalam hati dia hendak mengumpat apalagi melihat senyum tipis Juan yang seperti meremehkan usahanya. Padahal sejauh ini, survey aplikasinya masih berada di posisi teratas dari semua aplikasi belajar online.

"Dan e-wallet juga, Om."

Tak ingin di pandang remeh, dia juga membanggakan aplikasi yang baru-baru ini dia buat dan sedang berkembang.

"Oh, bagus juga, asal jangan kepikiran bikin aplikasi pinjol saja."

Ingin rasanya Bastian menarik kerah bajunya dan membusungkan dada membanggakan usaha yang dia rintis dari awal apalagi ketika melihat pria paruh baya itu mengangguk setelah mendengarnya.

Melihat bagaimana tampilan rumah keluarga itu, Bastian sadar pastilah bukan sekelas pegawai swasta ataupun negeri. Pemilik hotel minimal.

Dan yakin bahwa anak gadis yang gagal menikah itu adalah putri manja yang hanya bisa menikmati kekayaan orang tuanya.

"Apa yang membuatmu tiba-tiba menarik putriku hari itu padahal tidak mengenalnya?"

Bastian menunduk penuh sesal. Bagaimana tidak, karena kecerobohannya hari itu, kini dia berada di ujung tangga menuju pernikahan. Ini adalah penyesalan terbesarnya sepanjang hidupnya.

Nikah?

Mengingat satu kata itu membuat Bastian meriang. Sekujur tubuhnya terasa panas dan dia langsung berkeringat dingin.

Sebelum menjawab, seorang asisten rumah tangga datang dan menyuguhinya air. Tanpa basa-basi, Bastian langsung mengambilnya dan menenggaknya sampai tandas.

Gugup!

Ya, dia gugup sekali apalagi ketika notif di ponselnya dan itu dari mamanya yang sudah berada di titik map yang dia kirimkan.

"Om, orang tua saya di depan."

"Cepat juga," ujar Juan seraya merogoh ponsel dan menelepon satpam

"Buka gerbang dan persilahkan tamu kita masuk," titahnya lalu beralih pada Bastian.

"Nomor plat nya?"

Juan mengulangi kombinasi huruf dan angka itu ketika Bastian menyebutnya.

*****

Usai perkenalan singkat dan ternyata Juan pernah berada di suatu kesempatan bersama ayah Bastian yang bernama Hutomo Adiputra yang merupakan seorang dirut bank swasta ternama. Juan dan Cecil juga baru tahu bahwa restoran nusantara yang sering mereka kunjungi adalah milik ibunya Bastian.

Tidak perlu lama-lama, Cecil langsung connect dengan ibunya Bastian yang bernama Ida Susanty terlebih karena mereka berada di passion yang sama yaitu bidang kuliner.

Hutomo dan Istrinya saling memandang karena ingin tahu perkara apa yang membawa mereka sampai ke rumah mewah ini. Mengerti akan hal itu, Cecil menyuruh art memanggilkan Ella.

"Dia, kan?" gumam Ida ketika melihat Ella mendekat.

"Ya, dia putri sulung kami. Namanya Adriella sering di panggil Ella," jawab Cecil dengan tenang.

Ella menunjukkan rasa hormat dan sopan santunnya dengan menyalami orang tua Bastian dan menatap penuh permohonan maaf pada Bastian karena dia memaksakan kehendak.

"Begini," ujar Juan usai berdehem pelan. "Maaf karena perkataan saya akan membuat kalian terkejut tapi saya yakin kalian akan mengerti kenapa saya dan istri saya melakukan hal ini."

Kalimat yang penuh pernyataan membuat Ida merasa was-was karena takut anaknya sudah berbuat hal yang tidak-tidak pada gadis muda di hadapannya yang pernah di kenalkan sebagai pacar oleh Bastian.

"Ella sebenarnya akan menikah besok tapi batal karena anak kalian."

Kening Hutomo berkerut karena tidak mengerti.

"Dia memperkenalkan Ella sebagai pacar dan calon suami Ella tidak percaya bahwa itu hanya bohongan. Calon menantuku menuding Ella selingkuh dan akhirnya tidak mau menikahi Ella lagi."

Napas Hutomo tercekat sementara Ida menatap Bastian dengan sorot mata yang tajam karena sekali lagi dia sudah di bohongi demi menolak perjodohan dengan gadis pilihannya yang bernama Tiara.

"Saya .... huuufff," Hutomo menghela sekali lagi. "Saya sudah bisa menarik benang merah persoalan ini. Tapi bukankah terlalu berlebihan? Anak saya masih sangat muda dan masih mahasiswa saya ra--"

"Mahasiswa?" potong Ella mulai merasakan kepalanya berdenyut karena sekali lagi menyesali tindakan gegabahnya.

"Mahasiswa abadi. Usianya sudah dua lima," jawab Ida dengan cepat dan rautnya tiba-tiba kesal mengingat anaknya yang tidak lulus-lulus. Teman-temannya sudah mendampingi anak-anak wisuda sementara dia masih belum terlihat entah kapan akan mendampingi Bastian.

"Sudah dua kali cuti dengan alasan sedang fokus bangun usaha," lanjut wanita itu.

"Mami!" tegur Hutomo karena merasa malu tidak bisa mendidik anak dengan benar.

"Mami bicara fakta Pah. Kalau saya jadi rektor universitas X, sudah langsung Mami DO aja ini anak," lanjut Ida berapi-api sembari menunjuk-nunjuk Bastian sementara Juan dan Cecil menatap Ella yang mulai panik.

"Universitas X?" gumam Ella nyaris tanpa suara.

Bastian yang melihat itu langsung menduga kalau Ella adalah adik kelasnya dan itu akan menjadi sebuah kesialan lagi jika sampai tersebar bahwa mereka adalah pasangan.

"Iyah, Universitas X. Kamu kuliah disana juga, Ella?" tanya Ida dengan mata bulat besar mengarah pada Ella.

Ella meremas tangannya dan menatap papa mamanya dengan mata berkaca-kaca. Cecil tahu bahwa putrinya itu mulai menyesali langkah yang di ambilnya tanpa berpikir panjang.

"Jurusan apa?" buru Ida karena Ella tak kunjung menjawab.

"E-- El-- Ella,"

"Ella dosen disana."

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • PENGANTIN PENGGANTI   7. KALIAN HARUS MENIKAH

    "Kamu tahu apa yang kami alami dan berapa kerugian kami karena ulahmu?"Pria 60an tahun itu menatap lekat pada pria muda yang duduk di hadapannya.Pria muda itu menggeleng pelan."Siapa namamu?""Sebastian, Om."Juan mengangguk dengan bibir bawah mencebik."Sebastian!"Bastian mengangkat wajah begitu namanya di panggil dengan nada tegas. "Yang menyeretmu kesini adalah putriku. Namanya Ella. Dan dia seharusnya menikah besok tapi calon suaminya membatalkan pernikahan dengan alasan bahwa ada seseorang dari anggota keluarganya melihat dan mendengar seorang pria menggandeng dan mengakui putriku sebagai pacarnya di depan orang tuanya."Deg!Jantung Bastian langsung berdetak kuat sekali hentakan dan rasanya seperti berhenti berdetak setelah hentakan kuat itu.Bukankah itu yang pernah dia lakukan?"Kami tidak bisa membatalkan undangan yang tersebar karena waktunya sudah mepet. Karena itu, kamu harus bertanggungjawab! Kamu yang akan menggantikan pengantin pria yang membatalkan pernikahan."P

  • PENGANTIN PENGGANTI   6. PERCAYA PADAKU

    "Pa... Pa... Papa..." panggil Ella setelah sampai di rumah. Dia berjalan sembari memegang tangan Tian agar pria itu tidak kabur. Sementara Tian, matanya melihat ke segala penjuru rumah itu dan sadar bawa gadis yang sembarang dia seret bukan gadis biasa.Juan keluar dari ruang kerja di ikuti oleh Cecil di belakangnya. Kedua orang tua itu mengerutkan kening melihat wajah Ella yang berseri sembari menarik satu orang pria yang sepertinya masih muda."Jangan batalkan pernikahannya, Ella akan menikah dengannya saja!""APA?""APA?"Bastian dan Cecil berteriak bersamaan begitu mendengar ucapan Ella. Sementara Juan, dia menatap Bastian dari atas sampai ke bawah dan menemukan bahwa pria ini bukan orang biasa. Terlihat cerdas walau pun sedikit urakan."Hei, kenapa jadi menikah sih?" tanya Bastian hendak menarik tangannya tapi Ella mempererat genggamannya bahkan sampai menggunakan dua tangan. Giginya juga di rapatkan sebagai pertanda bahwa dia sudah mengerahkan semua tenaganya."Kamu bilang akan

  • PENGANTIN PENGGANTI   BAB 5. SALING MENGUNTUNGKAN

    Dari balik gorden jendela kamarnya, Ella memandangi pria berbaju hitam itu berjalan mundur kemudian berputar meninggalkan gerbang rumah mereka.Sejak hampir satu jam lalu pria itu berdiri disana dan memohon untuk di perbolehkan masuk tapi satpam tidak memperdulikannya karena sesuai aturan baru, Jere dan keluarganya di larang masuk.Jere mendongak dan bertemu tatap dengan Ella, pria itu mengatupkan tangan untuk meminta maaf lalu membuat kode memanggil dengan tangannya.Ella diam tanpa respon hingga pria itu benar-benar pergi dengan mobilnya."Aku menaruh harapanku padamu tapi kamu menghancurkannya dengan cara yang sangat mengerikan. Dimulai dari kemarin sampai selama-lamanya, kamu tidak akan pernah bisa mendekatiku lagi. Aku pastikan itu," gumam Ella seraya meraba dadanya yang masih bergetar.Sebegitu menyakitkannya perbuatan Jere, cinta yang sudah bertumbuh selama tiga tahun lebih tidak serta merta gugur begitu saja. Masih ada sisa-sisa rasa yang membuat dadanya masih berdegup kencang

  • PENGANTIN PENGGANTI   BAB 4. PENGALAMAN PRIBADI KAH?

    Cecil berputar dan menatap Jansen dengan dingin. Tidak ada lagi aura pertemanan yang melingkupi mereka. Jika dulu setiap bertemu mereka akan bersenda gurau tanpa merasa tersakiti oleh setiap kata ejekan yang masing-masing mereka lontarkan, kini, hawa permusuhanlah yang bernaung di tengah-tengah mereka. Cecil tidak ingin bergurau justru ingin menggulat pria buncit itu."Itu urusanmu. Aku juga akan mengurus undanganku," jawabnya datar lalu melangkahkan kaki kembali."Kamu juga tidak bisa memaksakan kehendakmu pada Ella. Apa Ella setuju batal menikah?"Langkah Cecil berhenti dan dia berbalik menatap Jansen.Pandangannya remeh saat dia tersenyum dan mendesis pada pria berstatus anggota dewan itu."Aku ibunya, aku memilih keputusan yang terbaik buatnya. Sebelum aku memutuskan, aku juga sudah bertanya padanya. Sekalipun dia tidak mau membatalkan pernikahan ini seperti dugaan anakmu untuk menjaga kehormatan kami sekeluarga, aku tetap akan membatalkannya. Karena bagiku, kehormatan dan kebaha

  • PENGANTIN PENGGANTI   BAB 3. SEJAK KAPAN SELINGKUH?

    Dengan tatapan tajam yang serasa bisa menguliti habis yang di tatapnya, Cecil duduk menghadap seorang wanita muda yang baru saja di bawa masuk oleh anggota Xander. Menurut info dari Xander, dia adalah wanita yang bersama Jere tadi di kantor.Cecil melihatnya dari atas hingga ke bawah berulang kali dan menilai perempuan muda itu dengan sudut bibir terangkat."Siapa namamu?""Windy Tante," jawab wanita itu sembari mencicit nyaris tidak terdengar."Sudah berapa lama?" tanya Cecil lagi dan pertanyaan itu membuat si wanita -Windy- mendongak dan bisa melihat dengan jelas wajah menawan wanita paruh baya di hadapannya. Tidak terlihat jelas guratan di wajahnya sehingga tidak terlihat bahwa dia seorang ibu yang sudah siap menikahkan anaknya."Sek--"Cecil mengangkat tangannya untuk menghentikan. Sejenak dia menatap Jere yang menatap tajam Windy begitu juga dengan Jansen dan Sumarni."Biiii!" teriak Cecil, "tolong panggilkan Ella di kamarnya," lanjutnya.Menurutnya, Ella perlu mendengar pengakua

  • PENGANTIN PENGGANTI   BAB 2. KACAU

    Bunyi klakson yang terus menerus membuat pengendara lain mengumpati Jere yang tampak terburu-buru padahal jelas-jelas jalanan memang sangat padat. Pria itu tidak peduli dengan umpatan atau teriakan yang di tujukan padanya karena yang paling penting sekarang adalah segera tiba di rumah keluarga Ella."Kenapa jadi kacau begini, sih?"Dia masih tidak percaya Ella membatalkan pernikahan. Jika berita ini sudah sampai pada pada orang tuanya berarti Ella juga sudah menyampaikan kepada orang tuanya."Masa sih dia tega?" ujar Jere masih tidak percaya.Lolos dari kemacetan, dia menggila saat jalanan mulai sepi. Dan tidak lama dia segera tiba di depan rumah megah dan kokoh berwarna sage putih.Dia di persilahkan masuk oleh satpam dan langsung di bawa ke ruangan dimana ada kedua orang tua Ella dan satu pria penuh tato di lengannya.Cecil berdiri dan langsung tepuk tangan menyambut kedatangan mantan calon menantunya itu, "Bagus sekali Jere. Baguuuusss!" ujarnya dengan seringaian yang belum pernah

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status