Share

54. Merangkai jawaban

Ron dan Rin duduk bersama di ruang tamu dengan wajah tegang. Rin terus menatap ke arah ponselnya, berharap pesan ancaman yang ia dapatkan hanyalah mimpi yang seharusnya tidak pernah terjadi pada kehidupan normalnya.

"Beberapa minggu lalu aku hanyalah mahasiswi biasa yang hampir dikeluarkan dari kampus karena suatu hal yang tidak aku lakukan. Tapi sekarang, hidupku sudah berubah genre menjadi thriller semenjak kau menodongkan senjata padaku," ujar Rin dengan wajah frustasi.

"Kau minum saja obatmu dan beristirahatlah," cetus Ron.

Kepala Rin makin pening, memikirkan keadaan sang kakak dan mempertimbangkan baik-baik perintah dari orang yang telah mengancamnya. Namun, meskipun Rin menuruti permintaan pria itu, Ron sudah telanjur mengetahui semuanya. Bagaimana dirinya bisa memenuhi perintah orang itu, sementara hal ini sudah diketahui oleh target sejak awal?

"Aku ingin pulang saja," ucap Rin tiba-tiba.

Ron menatap Rin dengan tatapan tajam saat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status