Share

Bab. 23

Kirani dan Gani tak enak sendiri melihat ekspresi Amanda yang nampak terperangah tak percaya bila Gani sudah menikah. Bibir berlipstik merah itu menganga terbuka, dengan mata memandang Kirani lekat. Seolah memindai tampilan sederhana Kirani.

Amanda sendiri yang masih berharap bisa menggaet Gani gak percaya, bila pria yang menjabat sebagai upervisor itu memilih perempuan sederhana untuk dijadikan istri. Punya gaji dan tunjangan yang lumayan ternyata tak membuat Gani gila pada perempuan yang berpenampilan modis dan modern di luar sana.

Meski godaan diluar sana begitu gencar menggodanya.

“Sekali-kali kelurlah, Bro. banyak yang bening-bening di luar sana,” tawar Beni. Rekan yang cukup terkenal di kalangan ekskutif muda sering gonta ganti partner hiburan. Meski Beni mengatakan Cuma jalan dan makan dengan wanita-wanita muda itu, tapi yang lain tahu kemana berakhirnya mereka setelah jalan dan makan.

Tawaran yang selalu Gani tolak. Bayangan wajah putrinya akan menyadarkan bila sesekali keingi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Bunda Marwah
ambil saja, Herda. lumayan daripada gak ada pemasukan. sudah gak laku lagi gengsimu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status