Share

EKSTRA pART 3 BAG 2

“Kamu mencium harumnya bunga melati?” tanya Fahri.

Isna celingukan. “Enggak,” jawabnya. Ia lalu berpikir jika melati berhubungan dengan hal yang mistis.

“Kamu tidak menciumnya karena melati itu ada di lama hatiku.” Dengan wajah datar, fahri menggoda Isna.

“Aku pulang, lho!”

“Mau pulang sama siapa? Hamam sudah aku suruh pulang lebih dulu.”

Isna membelalak. “Terus? Aku nanti pulang sama siapa?”

“Aku sudah bilang mau antar kamu pulang, ‘kan?”

“Tapi ….”

“Jangan takut! Aku bawa sopir. Kita nanti bertiga.”

“Kalian laki-laki semua, aku wanita sendirian?”

Fahri tersenyum. “Hamam menunggu di luar. Tapi, nanti aku akan mengantarmu pakai mobil.”

Isna meneguk es jeruk yang ada di meja. Panas dingin dirasa dalam tubuhnya.

“Aku akan berangkat besok. Tunggu aku pulang. Dan aku akan menagih jawaban sama kamu,”

Hati yang hangat mendadak sunyi kembali saat mendengar Fahri akan berangkat.

“Kapan pulang?” Pertanyaan yang meluncur dari mulut Isna tanpa ia sadar.

“Kamu mau ikut?” canda Fahri.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status