Share

31

Gelisah, Maeera seharian merasa gelisah. Hatinya tak tenang, pikirannya belingsatan, ia masih belum bisa berpikir jernih jika belum mendapat jawaban pasti mengenai apa terjadi. Apakah Gin sudah tau siapa dirinya yang sebenarnya atau tidak.

Dengan perasaan tak menentu, ia mondar-mandir mengitari kamar besar itu sembari terus menganalisa semua kemungkinan yang mungkin saja terjadi.

"Jika dia sudah tau aku bukan istrinya, kenapa dia masih bersikap baik padaku?" Maeera mencoba mencari jawaban lain dari apa yang terjadi.

"Atau jangan-jangan asisten Eri masih belum memberitahunya?—" Maeera tersenyum senang "—Jika ya, sebaiknya aku segera berkompromi dengan asisten Eri?" ujar Maerra sembari mencoba mencari sesuatu untuk berkomunikasi dengan asisten Eri, tapi sadar ia tak memiliki ponsel.

"Tapi, aku tidak bisa bertemu dengannya jika tidak pergi ke kantor, Arrggghh... " keluh Maeera lalu membanting dirinya ke atas sofa. Ia benar-benar putus asa.

"Apa yang harus aku lakukan jika pria buta
Semesta

Beri kami kritik dan masukan untuk cerita yang lebih baik!

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status