36

Narnia tidak bisa berpikir lagi, dunianya terasa berputar dalam gairah kenikmatan yang menguasai tubuhnya.

“Ardi…” lirih Narnia yang tidak tahan lagi dengan rasa nikmat yang di berikan oleh Ardi padanya.

Ardi semakin tersenyum jahat melihat penderitaan Narnia yang ia hentakkan berulang-ulang kali.

Narnia kembali di landa orgasme hebat dan menyemburkan cairan beningnya untuk kesekian kali yang berhasil di tampung oleh Ardi.

“Benar-benar hebat,” gumam Ardi pelan dengan menghentak-hentakkan miliknya dengan cepat.

“Ahh…” desah Narnia dengan suara merdu setiap kali menerima hentakkan dari Ardi yang semakin kasar di dalam liangnya. yang seakan ingin menghancurkannya.

Sementara itu, Ardi masih bertahan dengan menghentak-hentakkan miliknya dengan cepat untuk mencapai pelepasannya.

Ardi mulai menunjukkan bahwa dirinya akan klimaks. Rudalnya membesar dan berdenyut-denyut mengesek makin cepat pada liang Narnia. Di iringi dengan erangan ni