Share

Lima puluh delapan.

Arum duduk di sofa yang ada di dalam kamar Jack.

Sedangkan Jack duduk di atas meja yang tepat berada di depan Arum.

Jack menyilangkan tangan nya di dada, dia menatap Arum dengan tajam.

Arum memainkan jari-jari tangannya dengan gugup.

Tidak ada yang bicara sama sekali. Karena Jack diam saja dari tadi, dan

Arum terlalu takut untuk membuka suaranya.

Arum tau Jack sedang emosi sekarang.

Dan Arum yakin kalau Jack mau memarahinya.

Satu, dua menit, bahkan sampai sepuluh menit Jack tidak kunjung bicara juga.

Karena terlalu lama diam dan menunggu, Arum pun memberanikan diri mengangkat wajahnya.

Arum menatap Jack yang juga sedang menatap nya dengan wajah datarnya.

"Aku tidak tau, kenapa Tuan Alexander bicara begitu...," Ujar Arum lirih.

Arum tidak mau di salahkan, Arum yakin Jack pasti marah karena semua orang akhirnya tau tentang pernikahan mereka.

"Sungguh aku juga tidak mau semua orang tau tentang pernikahan kita, tolong jangan memarahi ku atau menghukum ku,..." Ucap Arum dengan mata yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status