Share

BAB. 2 Destiny

San Fransisco, Amerika Serikat

Saat ini Kirana telah sampai ke apartemen dekat sekolah senior high school itu, dia membereskan semua peralatan mandi dan pakaian-pakainnya ke tempat seharusnya. Katanya dia tidak tinggal sendiri di apartemen mewah ini, dia nantinya akan tinggal dengan seorang anak lelaki remaja yang saat ini sedang bersekolah di sekolah tempatnya mengajar. Kalau tidak salah anak itu bernama Ace Aaron Hollan, buat apa Kirana mencari tau toh dia tidak peduli dengan urusan anak itu. Kirana yang sangat cuek sungguh tidak peduli dia harus tinggal dengan siapa asalkan itu gratis dan tidak mengganggu kenyamanannya dia tidak akan mempermasalahkannya.

Malam pun tiba, saatnya Kirana makan malam bersama Ace di ruang makan, saat turun dari tangga Kirana memakai dress panjang semata kaki dengan beberapa payet bunga di bagian-bagian tertentu. Ace sempat terpesona dengan Kirana tapi setelah itu dia pura-pura melihat ke arah lain dan dia berdehem untuk menghentikan wajah meronanya itu.

Ace menatap Kirana dan berdehem sebentar sebelum memulai percakapan. “Selama kau tinggal disini dilarang membawa teman perempuan atau laki-laki ke apartemen kita dan saat teman-temanku datang berkunjung ku harap kau langsung memasuki kamarmu dan jangan keluar kamar ataupun ingin mengintip siapa saja teman-temanku.”

Kirana menoleh ke arah Ace.” Hem baiklah dan ku harap kita tidak usah mencampuri urusan satu sama lain saat di luar rumah anggap saja kita tidak mengenal.”

Ace dan Kirana membuat beberapa perjanjian selama mereka tinggal bersama, isi perjanjian itu antara lain:

1. Tidak boleh mencampuri urusan satu sama lain

2. Tidak boleh membuat pesta di apartemen

3.Tidak boleh saling jatuh cinta.

4. Kirana wajib tinggal di apartemen selama 2 tahun bersama Ace.

5. Selama tinggal bersama Kirana wajib menyiapkan makan pagi dan malam untuk Ace.

6. Wajib pergi belanja bulanan bersama-sama dan mengisi isi kulkas apartemen karena setelah ini mereka akan tinggal berdua saja tanpa para maid.

7. Untuk kebersihan apartemen Kirana wajib membersihkannya tanpa bantuan maid.

8. Setelah masa kontrak 2 tahun Kirana wajib menuruti semua perintah Ace demi kebaikan bersama.

9. Tidak boleh ada kontak fisik jika melanggar dikenai denda 5000 $

10. Tidak ada kontak fisik hanya berlaku pada Kirana sementara Ace boleh saja melakukan kontak fisik dengan Kirana.

Tertanda Ace Aaron Hollan dan Kirana Candani.

Kirana membaca isi perjanjian matanya langsung melotot. “ What? Wow apa ini perjanjian ? ku rasa semua isi perjanjian ini hanya menguntungkanmu.”

Ace mengambil pulpen dan menyuruh Kirana menandatangani kertas perjanjian.” Kau isi disini, tanda tangan beserta cap jempol.”

Kirana merasa dirugikan dan dia ingin berteriak tapi sebelum itu Ace menginterupsinya.” Kau sudah mendapatkan semua yang kau inginkan jadi turuti saja atau kau ingin membayar denda pinalti?”

Kirana langsung menciut dan dengan terpaksa mengisi kertas perjanjian itu meskipun hatinya sangat dongkol. Mereka segera makan malam dan pergi ke kamar masing-masing, kertas perjanjian di simpan Ace di tempat yang aman agar Kirana tidak dapat merobek kertas dan membatalkan perjanjian.

Kirana menatap suasana baru di apartemen mewah itu, sungguh ini kehidupan yang di inginkannya tetapi mengapa rasanya masih kurang, mengapa dia tetap tidak bahagia setelah mendapatkan semua yang di inginkannya, apa karena saat ini adalah usia yang matang untuknya menikah sementara orang yang dicintainya akan menikah dengan temannya sendiri. 

Kirana selalu memikirkan Sekala apakah dia sudah menikah dengan Arifa, apakah mereka saat ini sudah hidup bahagia, apakah dengan kepergiannya dapat membuat Sekala benar-benar mencintai calon isterinya, apakah semua ini yang diinginkan Kirana membuat semua orang bahagia dengan semua pengorbanannya dia mengorbankan semua rasa cintanya demi kebahagiaan temannya, ah bukan teman lebih tepatnya mantan teman. Karena ternyata selama ini Arifa yang menghasut Sekala agar meninggalkannya saat mereka masih SMA dulu, hingga kini rasa itu masih ada, rasa cinta Kirana terhadap Sekala masih sama besarnya seperti dulu, rasa itu tidak pernah berkurang malah semakin bertambah saja setiap harinya. Mungkin Kirana harus segera move on dengan mencari pacar di negara ini, dan dia harus lekas mencari pacar agar dapat menghilangkan Sekala dari fikirannya.

Sementara ditempat lain, Ace sedang bertengkar dengan Luci, ya gadis itu adalah seseorang yang sedang dekat dengannya sejak 3 tahun lalu, dia merupakan anak seorang konglomerat terkenal di negara itu, bisnis properti yang saat ini menjadi andalan keluarga Luciana sangat maju hingga ke negara-negara asia. Luci saat ini sedang merajuk pada Ace karena perihal sepele yaitu Ace membatalkan kencan mereka ke taman kota, karena Ace saat ini sedang menyambut kedatangan seorang gadis asal Indonesia yang akan tinggal di apartemen bersamanya, dia tidak mungkin melewatkan hal itu karena ini merupakan perintah dari kedua orang tuanya.

Kamar Ace dan Kirana bersebelahan sehingga saat Ace melakukan video call dengan Luci di balkonnya Kirana dapat mendengarnya, karena saat itu Kirana ada di depan pintu balkon dan samar-samar mendengar seseorang berkelahi melalui telepon lalu dia penasaran dan akhirnya mengintip dari balik pintu balkon kamarnya.

Ace yang merasa ada yang memperhatikannya dia langsung mematikan teleponnya dan mendatangi balkon sebelah.” Hei, apa yang kau lakukan disitu? Apa kau mengintip semua pembicaraanku?”

Kirana yang sedang ditatap menjadi salah tingkah dan dia menggaruk kepalanya yang tidak gatal.” Uhm itu aku hanya penasaran seperti ada orang yang sedang berkelahi jadi aku tidak sengaja mendengarnya, maaf.”

Ace mendengkus dan berkata.” Lain kali jangan pernah merasa penasaran dengan urusan orang lain, kau tidak lupakan dengan isi perjanjian kita? Harap ingat sekali lagi dengan isi perjanjian.”

Kirana merasa salah tingkah sambil menganggukkan kepalanya dia seharusnya tidak menguping pembicaraan Ace, dia sungguh mengutuk tindakannya tadi, dia memukul-mukul kepalanya karena merasa bodoh.

Ace kembali mendatangi Kirana dan menghentikan Kirana memukul-mukul kepalanya, dia menarik tangan Kirana dan mengelus kepalanya itu.” Sebaiknya selama disini kau tidak perlu menyakiti dirimu seperti ini walaupun kau merasa salah.”

Kirana yang ditatap intens semakin salah tingkah.” Iya baiklah, terima kasih.”

Ace berbalik dan meninggalkannya ke kamar, Kirana semakin salah tingah dan dia memutuskan untuk pergi ke kamarnya dan segera tidur agar besok tidak bangun kesiangan di hari pertama bekerja. Dia sungguh merasa salah tingkah dan pipinya semakin merona saat ini mungkin dia harus membaca novel dulu agar cepat tertidur dan melupakan tindakan manis Ace tadi, huuff dia harus ingat tujuannya disini adalah hanya untuk bekerja dan melupakan Sekala hanya itu, ya hanya itu dia tidak punya tujuan lain selain itu selama disini.

A Story By Cerberus Blaze

31 Agustus 2021San Fransisco, Amerika Serikat

Saat ini Kirana telah sampai ke apartemen dekat sekolah senior high school itu, dia membereskan semua peralatan mandi dan pakaian-pakainnya ke tempat seharusnya. Katanya dia tidak tinggal sendiri di apartemen mewah ini, dia nantinya akan tinggal dengan seorang anak lelaki remaja yang saat ini sedang bersekolah di sekolah tempatnya mengajar. Kalau tidak salah anak itu bernama Ace Aaron Hollan, buat apa Kirana mencari tau toh dia tidak peduli dengan urusan anak itu. Kirana yang sangat cuek sungguh tidak peduli dia harus tinggal dengan siapa asalkan itu gratis dan tidak mengganggu kenyamanannya dia tidak akan mempermasalahkannya.

Malam pun tiba, saatnya Kirana makan malam bersama Ace di ruang makan, saat turun dari tangga Kirana memakai dress panjang semata kaki dengan beberapa payet bunga di bagian-bagian tertentu. Ace sempat terpesona dengan Kirana tapi setelah itu dia pura-pura melihat ke arah lain dan dia berdehem untuk menghentikan wajah meronanya itu.

Ace menatap Kirana dan berdehem sebentar sebelum memulai percakapan. “Selama kau tinggal disini dilarang membawa teman perempuan atau laki-laki ke apartemen kita dan saat teman-temanku datang berkunjung ku harap kau langsung memasuki kamarmu dan jangan keluar kamar ataupun ingin mengintip siapa saja teman-temanku.”

Kirana menoleh ke arah Ace.” Hem baiklah dan ku harap kita tidak usah mencampuri urusan satu sama lain saat di luar rumah anggap saja kita tidak mengenal.”

Ace dan Kirana membuat beberapa perjanjian selama mereka tinggal bersama, isi perjanjian itu antara lain:

1. Tidak boleh mencampuri urusan satu sama lain

2. Tidak boleh membuat pesta di apartemen  

3.Tidak boleh saling jatuh cinta.

4. Kirana wajib tinggal di apartemen selama 2 tahun bersama Ace.

5. Selama tinggal bersama Kirana wajib menyiapkan makan pagi dan malam untuk Ace.

6. Wajib pergi belanja bulanan bersama-sama dan mengisi isi kulkas apartemen karena setelah ini mereka akan tinggal berdua saja tanpa para maid.

7. Untuk kebersihan apartemen Kirana wajib membersihkannya tanpa bantuan maid.

8. Setelah masa kontrak 2 tahun Kirana wajib menuruti semua perintah Ace demi kebaikan bersama.

9. Tidak boleh ada kontak fisik jika melanggar dikenai denda 5000 $

10. Tidak ada kontak fisik hanya berlaku pada Kirana sementara Ace boleh saja melakukan kontak fisik dengan Kirana.

Tertanda Ace Aaron Hollan dan Kirana Candani.

Kirana membaca isi perjanjian matanya langsung melotot. “ What? Wow apa ini perjanjian ? ku rasa semua isi perjanjian ini hanya menguntungkanmu.”

Ace mengambil pulpen dan menyuruh Kirana menandatangani kertas perjanjian.” Kau isi disini, tanda tangan beserta cap jempol.”

Kirana merasa dirugikan dan dia ingin berteriak tapi sebelum itu Ace menginterupsinya.” Kau sudah mendapatkan semua yang kau inginkan jadi turuti saja atau kau ingin membayar denda pinalti?”

Kirana langsung menciut dan dengan terpaksa mengisi kertas perjanjian itu meskipun hatinya sangat dongkol. Mereka segera makan malam dan pergi ke kamar masing-masing, kertas perjanjian di simpan Ace di tempat yang aman agar Kirana tidak dapat merobek kertas dan membatalkan perjanjian.

Kirana menatap suasana baru di apartemen mewah itu, sungguh ini kehidupan yang di inginkannya tetapi mengapa rasanya masih kurang, mengapa dia tetap tidak bahagia setelah mendapatkan semua yang di inginkannya, apa karena saat ini adalah usia yang matang untuknya menikah sementara orang yang dicintainya akan menikah dengan temannya sendiri. 

Kirana selalu memikirkan Sekala apakah dia sudah menikah dengan Arifa, apakah mereka saat ini sudah hidup bahagia, apakah dengan kepergiannya dapat membuat Sekala benar-benar mencintai calon isterinya, apakah semua ini yang diinginkan Kirana membuat semua orang bahagia dengan semua pengorbanannya dia mengorbankan semua rasa cintanya demi kebahagiaan temannya, ah bukan teman lebih tepatnya mantan teman. Karena ternyata selama ini Arifa yang menghasut Sekala agar meninggalkannya saat mereka masih SMA dulu, hingga kini rasa itu masih ada, rasa cinta Kirana terhadap Sekala masih sama besarnya seperti dulu, rasa itu tidak pernah berkurang malah semakin bertambah saja setiap harinya. Mungkin Kirana harus segera move on dengan mencari pacar di negara ini, dan dia harus lekas mencari pacar agar dapat menghilangkan Sekala dari fikirannya.

Sementara ditempat lain, Ace sedang bertengkar dengan Luci, ya gadis itu adalah seseorang yang sedang dekat dengannya sejak 3 tahun lalu, dia merupakan anak seorang konglomerat terkenal di negara itu, bisnis properti yang saat ini menjadi andalan keluarga Luciana sangat maju hingga ke negara-negara asia. Luci saat ini sedang merajuk pada Ace karena perihal sepele yaitu Ace membatalkan kencan mereka ke taman kota, karena Ace saat ini sedang menyambut kedatangan seorang gadis asal Indonesia yang akan tinggal di apartemen bersamanya, dia tidak mungkin melewatkan hal itu karena ini merupakan perintah dari kedua orang tuanya.

Kamar Ace dan Kirana bersebelahan sehingga saat Ace melakukan video call dengan Luci di balkonnya Kirana dapat mendengarnya, karena saat itu Kirana ada di depan pintu balkon dan samar-samar mendengar seseorang berkelahi melalui telepon lalu dia penasaran dan akhirnya mengintip dari balik pintu balkon kamarnya.

Ace yang merasa ada yang memperhatikannya dia langsung mematikan teleponnya dan mendatangi balkon sebelah.” Hei, apa yang kau lakukan disitu? Apa kau mengintip semua pembicaraanku?”

Kirana yang sedang ditatap menjadi salah tingkah dan dia menggaruk kepalanya yang tidak gatal.” Uhm itu aku hanya penasaran seperti ada orang yang sedang berkelahi jadi aku tidak sengaja mendengarnya, maaf.”

Ace mendengkus dan berkata.” Lain kali jangan pernah merasa penasaran dengan urusan orang lain, kau tidak lupakan dengan isi perjanjian kita? Harap ingat sekali lagi dengan isi perjanjian.”

Kirana merasa salah tingkah sambil menganggukkan kepalanya dia seharusnya tidak menguping pembicaraan Ace, dia sungguh mengutuk tindakannya tadi, dia memukul-mukul kepalanya karena merasa bodoh.

Ace kembali mendatangi Kirana dan menghentikan Kirana memukul-mukul kepalanya, dia menarik tangan Kirana dan mengelus kepalanya itu.” Sebaiknya selama disini kau tidak perlu menyakiti dirimu seperti ini walaupun kau merasa salah.”

Kirana yang ditatap intens semakin salah tingkah.” Iya baiklah, terima kasih.”

Ace berbalik dan meninggalkannya ke kamar, Kirana semakin salah tingah dan dia memutuskan untuk pergi ke kamarnya dan segera tidur agar besok tidak bangun kesiangan di hari pertama bekerja. Dia sungguh merasa salah tingkah dan pipinya semakin merona saat ini mungkin dia harus membaca novel dulu agar cepat tertidur dan melupakan tindakan manis Ace tadi, huuff dia harus ingat tujuannya disini adalah hanya untuk bekerja dan melupakan Sekala hanya itu, ya hanya itu dia tidak punya tujuan lain selain itu selama disini.

A Story By Cerberus Blaze

31 Agustus 2021

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status