Share

016

Arise menatap kakek Eri. Yang di ucapkan oleh kakek Eri memang ada benarnya. "Lalu apa yang harus kita lakukan?"

"Tidak ada, aku hanya bilang mungkin seyelah ini Cyril akan mengetahui kebenarannya. Mau dia tahu atau tidak itu bukan masalah besar, karena orang di belakangnyalah yang menjadi masalah."

"Aku tidak tahu bagaimana sistem kerajaan ini, aku pikir tidak ada orang di atas Raja, ternyata masih ada orang yang bisa mengatur Raja."

Kakek Eri menghela napasnya. Itu sebabnya dia tidak suka saat tahu anak cucunya tinggal di kerajaan, terutama menjadi keluarga kerajaan. "Bahkan mungkin Cyril adalah boneka yang di mainkan oleh orang-orang itu."

BRAK!

Arise dan kakek Eri menatap arah timbulnya suara, mereka saling bertatapan dan menghela napasnya bersamaan. Sepertinya bocah-bocah gila itu sedang bertarung.

"Albren tunggu! Dengarkan penjelasan Kakak!" Alrico berjalan mundur menjauhi Albren yang semakin dekat dengannya. Alvino masih terkapar setelah di lempar oleh Albren tadi.

"Nanti, se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status