Share

Bab 7- PRIA JELEK ITU TERNYATA SULTAN

"Loh, Mas Sandi mau kemana?" tanya Wulan.

Semua orang langsung terdiam mendengar nada, dan ucapan Sandi. Pria yang tadi dengan sombongnya kelewatan memamerkan semua kekayaan serta menghina kami. Kini tunduk pada seorang Irpan.

'Punya pelet Nih ipar gue'batinku terkekeh.

Sandi yang akan segera pergi langsung di kejar oleh Wulan.

"Mas! Kamu mau kemana?"cegah Wulan saat Sandi akan memasuki mobilnya.

"Aku pulang dulu, nanti aku ke sini lagi. Aku lupa ada kerjaan yang belum aku bereskan di kantor,"ujarnya.

Lalu tanpa perduli meninggalkan Wulan, dan Bi Ning yang masih meneriakinya.

"Kaya abis ngelihat macan ngamuk. Kok bisa dia kaya begitu?"tanyaku pada Irpan.

"Heh, sudah saya bilang Mbak. Jangan remehkan irpan aura saya iyang gahar sama orang jahat," ucap Irpan Sombong.

"Kenapa kamu keluar? Sudahku bilang sembunyikan saja di dalam," tiba-tiba Bang Adnan menyahut dengan nada marah.

Bang Adnan nampak begitu emosi pada adiknya. Kenapa sih laki gue?

"Lu udah gue bela, malah ngamuk. Aneh emang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status