Share

Bab 17 | Peringatan Kakek Sam

“Kenapa semua orang menatap Gerrald?”

Sudah satu hari berlalu, beruntung hari ini hari libur. Dan betapa Tuhan kembali memberkati Alice untuk tak bertemu dengan Luis.

“Masih tanya kenapa? Kamu pasti membohongi Mommy Rose kan?” Alice mode mengomeli sang putra yang tengah menikmati lolipop pemberian tetangga rumah Hugo.

Gerrald benar-benar pandai memainkan kondisi.

“Tidak, Mommy. Gerrald kemarin benar sakit. Masa Mommy tidak percaya?” Memasukkan lolipop ke mulut, Gerrald terus saja menikmati rasa manis yang menyentuh lidah dan langit-langit mulutnya.

Sepasang mata melirik ke wajah sang mommy yang merah padam.

“Gerrald, kamu tahu ‘kan kalau Mommy tidak suka dibohongi?”

“Tahu, Mommy. Tanya saja pada Mommy Rose. Gerrald juga ketemu paman dokter kok. Bahkan pantat Gerrald saja disuntik,” celoteh bocah laki-laki sembari menunjuk di mana luka suntik yang membuatnya sempat menangis waktu itu.

Diam-diam Gerrald mengukir tipis garis lengkung di bibir kecilnya, saat mengingat ia harus be
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status