Share

Bab 335

Author: Elenor
Dani merasa sedikit kecewa saat tahu dia tidak bisa merayakan ulang tahun Tania secara langsung, tetapi dia juga mengerti dan berkata, "Nggak apa-apa, urusan pekerjaan harus segera ditangani, Tania pasti bisa mengerti."

Setelah menutup telepon, Clara baru saja selesai mencuci piring ketika ponselnya berdering lagi.

Itu panggilan video dari Dani.

Hanya Tania yang akan menggunakan ponsel Dani untuk melakukan panggilan video padanya.

Begitu melihatnya, Clara langsung mengangkat telepon. Wajah Tania langsung muncul di layar dan Clara tersenyum lembut. Sebelum dia sempat berkata apa-apa, Tania berkata kepadanya, "Selamat pagi, Tante Clara. Om Dani bilang Tante nggak bisa datang untuk rayakan ulang tahunku besok. Nggak apa-apa kok, Tante. Kita bisa rayakan ulang tahunku lain kali pas Tante ada waktu."

Tania masih harus bersekolah. Tanpa menunggu Clara berbicara, dia melanjutkan, "Aku dengar dari Om Dani, Tante mau buatkan aku kue dan siapkan hadiah untukku. Terima kasih ya, Tante. Nenek bila
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (33)
goodnovel comment avatar
Farhat Ashshidiq
btw, waktu Clara kerja di perusahaan Edward...disuruh kerja apa ya...pdhal kalo Edward bodoh itu tau kemampuan clara dan memanfaatkannya...pasti perusahaannya jd jauh lebih unggul...dan makin banyak yg hormat pdnya....mlh lebih milih cibiran gegara bucin....hadeeewwwh
goodnovel comment avatar
Farhat Ashshidiq
saking cintanya penulis pd vanesa, sampai2 typo
goodnovel comment avatar
Sutrima Rima
pelakor udh kaya virus. dimn mn sllu nongol..sungguh menjijikan
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 602

    Namun, setibanya di vila bawah laut, karena terlalu bersemangat, Elsa justru kembali segar dan tidak mengantuk.Setelah mandi, dia berbaring dengan gembira di tempat tidur, memperhatikan kawanan ikan yang berenang bebas di atas kepalanya.Mungkin karena merasa mereka tidak pantas tidur bersama, Edward telah mengatur kamar keluarga mewah untuk mereka, dengan dua ranjang yang berdampingan.Ini berarti meskipun dia dan Edward akan berbagi kamar malam itu, mereka tidak akan tidur di ranjang yang sama.Clara selesai mandi, dia berganti pakaian tidur musim dingin yang dia bawa, lalu duduk di sisi ranjang tempat Elsa berbaring.Pada saat itu, Edward juga keluar dari kamar mandi lainnya.Dan, dia duduk di ranjang satunya.Melihat ekspresi gembira Elsa, dia bertanya, "Suka banget ya?"Elsa menjawab, "Suka!"Sambil berkata demikian, Elsa berguling ke samping Clara dan berkata, "Ma, aku mau tidur sama Mama."Clara berkata, "Iya." Elsa ternyata masih mengantuk. Dia dengan senang hati meringkuk da

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 601

    Setelah menangkap ikan selama lebih dari setengah jam, Elsa pun kehilangan minat dan terpesona oleh terumbu karang yang berwarna-warni.Dia cukup kecewa ketika mengetahui bahwa terumbu karang dilarang untuk diambil.Salah satu taman hiburan di pulau itu memiliki desain bergaya punk yang sangat disukai Elsa.Setelah menyelam dan makan malam, Clara dan Edward menemani Elsa pergi ke taman hiburan.Setelah mencoba beberapa wahana, mungkin karena melihat Clara telah menghabiskan waktu bersamanya, Elsa menggenggam tangannya dan berkata, "Mama, mau naik bianglala nggak? Kita naik bianglala, ya?"Clara memang ingin naik bianglala karena menawarkan pemandangan panorama seluruh pulau dari ketinggian.Mendengar saran Elsa, Clara mengangguk.Elsa kemudian bertanya, "Ayah juga ikut?"Edward melirik Clara, lalu melihat ke arah bianglala, dan berkata, "Ayo." Pencahayaan dan dekorasi di sana penuh dengan gaya punk.Saat bianglala raksasa perlahan naik lebih tinggi, pemandangan di sekitarnya terbentan

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 600

    Ketika Clara turun ke lantai bawah, dia memang melihat Edward ada di ruang tamu.Bagas dan Nenek Hermosa juga sudah bangun dan sedang mengobrol dengan Edward.Mendengar langkah kaki turun, mereka semua menoleh.Bagas berkata, "Kau sudah bangun? Sarapan sudah siap. Makan dulu, baru pergi."Clara mengangguk. "Iya."Edward berdiri dan berkata, "Kalau gitu, aku keluar dulu, mau balas beberapa pesan soal pekerjaan. Lain kali kita ngobrol lagi."Bagas dengan cepat mengangguk. "Iya."Edward juga mengangguk kepada Nenek Hermosa, lalu berbalik dan keluar dari rumah Keluarga Hermosa.Melihat kesopanan Bagas, dan ekspresi Nenek Hermosa yang sedikit melunak, namun sikapnya terhadap Edward masih tetap dingin. Clara tahu bahwa mereka mengundang Edward masuk hanya karena dia telah banyak membantu mereka ketika Nenek Hermosa sakit terakhir kali.Edward akan menikah dengan Vanessa di masa depan. Sekalipun hubungan antara Keluarga Hermosa dan Edward sedikit membaik, hubungan mereka tidak akan pernah ben

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 599

    Rita pun tetap diam.Namun, dia sependapat dengan Fani.Situasi telah sampai pada titik ini, bersikap negatif dan putus asa pun tidak akan ada gunanya. Mencari cara untuk menyelamatkan situasi adalah tindakan terbaik.Vanessa tahu persis apa yang dimaksudkan oleh Fani.Itulah mengapa dia proaktif mengirim pesan kepada Edward barusan.Namun hasilnya…Vanessa menundukkan pandangannya, tidak memberi tahu siapa pun bahwa dia telah menghubungi Edward, dan hanya berkata dengan tenang, "Aku tahu, aku akan hubungi Edward."Diana sebenarnya tidak pernah mempertimbangkan kemungkinan bahwa Edward akan jatuh cinta pada Clara, atau bahkan meninggalkan Vanessa demi Clara.Meskipun dialah yang mengabarkan keluarganya tentang Edward yang memberikan berlian super mahal itu kepada Clara, dan pada saat itu, dia akhirnya juga mempertimbangkan kemungkinan itu. Namun hingga hari ini, dia masih merasa itu sangat mustahil.Namun apa yang baru saja terjadi membuatnya merasa bahwa itu mulai tampak nyata.Dengan

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 598

    Tiba-tiba, ponsel Vanessa berdering.Itu masih dari Gading.Melihat Edward sudah lama tidak membalas pesannya, Gading kembali menandai namanya di obrolan grup, [Di mana kau?]Edward akhirnya menjawab, [Ada apa?]Gading hanya membalas, [...]Melihat Edward sama sekali tidak berniat menjawab pertanyaan pertamanya, Gading berasumsi bahwa Edward tidak punya apa pun untuk dikatakan.Namun, Edward sendiri sangat ingin segera bercerai. Hanya saja setiap kali masa jeda berakhir, selalu ada berbagai hal yang menghambat prosesnya, sehingga dia tidak dapat bercerai dari Clara dengan lancar. Dia menduga Edward sendiri mungkin sudah cukup tertekan.Memikirkan hal itu, Gading tidak lagi mempermasalahkan kurangnya respons Edward terhadap pertanyaan pertamanya.Dia bertanya, [Masih sibuk? Gimana kalau kita jalan-jalan akhir pekan ini?]Melihat pertanyaan Gading, Vanessa tertegun sejenak. Tak lama kemudian, Edward membalas, [Nggak bisa, aku sibuk akhir pekan ini.] Gading langsung bertanya, [Ada apa?]

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 597

    Setelah menyepakati waktu, Clara sudah tiba di Kantor Catatan Sipil keesokan paginya.Edward juga cukup tepat waktu, dia bahkan tiba lebih awal dari Clara.Prosedurnya berjalan lancar.Setelah menyelesaikan semua prosedur, Edward menatapnya dan berkata, "Dua hari lagi, Elsa mau pergi bermain di laut, apa kau ada waktu?"Clara ragu sejenak sebelum berkata, "Belum tahu, kita lihat saja nanti."Edward tidak mendesaknya lebih lanjut, "Oke."Clara pun berbalik dan pergi tanpa menoleh.Gading dengan cepat mendapat kabar bahwa mereka berdua telah pergi ke Kantor Catatan Sipil lagi untuk mengurus perceraian.Sore itu, dia menandai nama Edward di obrolan grup, [Aku dengar kalian sudah pergi ke Kantor Catatan Sipil tadi pagi, benar nggak? Jujur saja, ini sudah lama banget, sebenarnya kapan kalian bisa resmi bercerai?]Edward tidak membalas di obrolan grup.Namun, Vanessa langsung melihat pesan Gading itu.Setelah itu, dia baru mengetahui bahwa Edward dan Clara telah pergi ke Kantor Catatan Sipil

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status