Share

Cukup Kamu Menjadi Benalu!

Dengan langkah cepat, aku memasuki pekarangan rumah.

Tidak ada ampun lagi untuk Mas Riko. Sudah cukup semuanya. Aku tahu, ini masih suasana berkabung.

Namun, aku tidak akan pernah memaafkan Mas Riko. Sudah cukup semuanya. Batas dia sudah terlalu jauh.

"Mana Mas Riko, Bi?"

Aku bertanya pada Bi Sari. Di rumah justru sepi. Tidak ada Andre.

"Pergi sebentar kata Pak Riko, Bu. Bibi juga gak tahu ada dimana."

Ah, aku menggigit bibir. Berusaha mencari jalan keluar.

"Bareng sama Andre, Bi?"

Bi Sari mengangguk. Tumben sekali Mas Riko pergi mengajak Andre. Tidak biasanya.

Ada satu tempat lagi. Aku meletakkan tas ke atas meja, kemudian berlari kecil keluar rumah.

"Kana! Buka pintunya!"

Aku menggedor-gedor rumah Kana. Hampir sepuluh menit. Tidak ada yang membukakan pintu.

Jangan-jangan, Mas Riko sedang pergi bersama Kana. Aku mengusap wajah. Ini sudah benar-benar di luar batas.

"Bu Diah kenapa gedor-gedor rumah tetangga? Sampai ke rumah saya suaranya."

Mendengar perkataan itu, aku men
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status