Share

21, Gaun dan Heel

NAYARA duduk diam di sisi penumpang dengan Jaya sebagai supir. Mereka hanya diam karena untuk apa lagi bercakap? Apa yang akan mereka bincangkan? Mereka berdua terpaksa berada di kendaraan yang sama dan menuju tempat yang sama. Pernikahan Disty. Pun mereka tidak setuju dan Jaya tidak mau menjadi walinya, bocah itu tetap akan menikah. Biarlah kedatangan mereka ke acara adiknya sebagai tanda meeka menyetujui rencana hidupnya. Anggap saja balasan atas keabaian mereka kemarin.

Sesampainya di sana Nayara melanjutkan diamnya. Tak ada yang dia kenal sama sekali. Memang Disty hanya mengundang sedikit tamu. Acara resepsi di sebuah restoran yang jumlah undangannya sesuai jumlah kursi yang mengelilingi meja-meja bulat berkursi enam. Nayara ingin duduk di meja sudut tapi Disty menempatkan kakak-kakaknya di mejanya, meja utama. Jadilah sekarang Nayara duduk di antara Disty dan Jaya sambil berusaha memasang senyum manis dan anggun. Konsekunesi dari senyum yang terpaksa dipasang adalah kram

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status