Share

Bab 32

Tika terbelalak melihat bungkusan yang dipeganggnya. Lalu sedetik kemudian wajahnya memucat, diiringi teriakan yang terlontar dari bibirnya.

"Aaaaaaaaaaa!!!!"

Tika menendang jauh bungkusan yang tadi dipegangnya.

Ting tong, ting tong,

"Aaaaa!" Sekali lagi Tika berteriak. Suara bel apartemen megejutkannya.

Meskipun masih terkejut sekaligus takut, Tika memberanikan diri membawa tubuhnya mendekati pintu. Perempuan itu lalu perlahan membuka pintu apartemennya. Rasa lega langsung mengalir ke seluruh pembuluh darahnya melihat Reino berdiri di depan pintu kamarnya.

"Hai, Tika, selamat pagi," sapa Reino sambil tersenyum manis.

Gegas Tika memeluk Reino karena merasa senang dan aman.

"Hei, ada apa ini, Tik?" tanya Reino kaget dengan perilaku Tika yang tidak biasa.

"Nggak apa-apa, aku seneng aja, kamu datang. Ayo masuk." Tika mempersilahkan Reino masuk.

Reino mengikuti Tika, lalu matanya menangkap bungkusan yang tadi Tika bua

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status