Share

Bab 16

Pelakor Itu Tanteku

Mas Pram menggenggam tanganku yang masih memegang baju tidur. Dia menatapku dengan tatapan penuh makna. Mungkin dia sedang memikirkan harus dari mana menjelaskan padaku.

Aku membalas dengan tatapan yang mengisyaratkan kalau aku sudah siap mendengar penjelasan darinya.

Terlihat wajahnya yang sedikit ragu-ragu dan cemas, sebelum akhirnya Mas Pram mulai bicara.

"Semua itu tidak pernah aku inginkan, meskipun akhirnya aku tidak bisa menolaknya. Rayuan itu membuatku melupakan sejenak kamu dan Fadil. Sentuhan bibir Tante Lili tidak bisa ku elakkan, justru aku membiarkan dan menikmatinya meskipun hanya sesaat."

Dadaku bergetar hebat. Sekuat tenaga mencoba menguatkan hatiku. Sesekali kuseka air mata yang tidak bisa kutahan.

Mas Pram lebih erat menggenggam tanganku, seakan dia ingin memastikan apa aku masih menginginkan penjelasan yang lebih darinya.

"Terus?" ucapku dengan suara parau.

"Entah apa yang membuat Tante Lili menginginkan semua itu dariku. Setelah cumbuan pertama
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status