Share

Bab 23

Pelakor Itu Tanteku

Setelah terbangun aku tidak bisa memejamkan mata lagi. Ingin sekali membangunkan Mas Pram untuk menanyakan hal ini. Tapi Mas Pram tidur begitu pulas. Aku harus menunggu sampai subuh, dan itu masih beberapa jam lagi.

Aku duduk termenung. Seakan masih tidak percaya kalau perempuan yang tak lain tanteku sendiri tega berbuat seperti ini padaku.

Aku pikir setelah Tante Lili pergi dari rumah kami, dia akan berhenti mendekati Mas Pram. Tapi ternyata tidak, justru dia semakin berani memperlihatkan padaku.

Menghela napas panjang dan berharap semua ini akan segera berakhir. Ingin sekali aku memberi pelajaran pada Tante yang tidak tahu diri itu.

Tanpa sadar aku meremas selimut yang dipakai Mas Pram dengan begitu kesal.

"Tante Lili sudah keterlaluan, sangat keterlaluan," ucapku penuh amarah.

"Sayang, kamu tidak tidur?" tanya Mas Pram yang tiba-tiba terbangun.

Aku pun langsung menoleh ke arahnya.

"Apa aku sudah mengganggu tidurmu, Mas?"

"Tidak, Sayang," jawab Mas Pram sembari b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status