Share

Bab 22

Pelakor Itu Tanteku

Aku keluar dari kamar dengan perasaan bersalahku sebagai seorang istri. Hanya sebuah kata 'seandainya' yang terpikir di kepalaku.

Ya, seandainya kamu tidak melakukan perbuatan itu, tidak mungkin sikapku akan berubah seperti sekarang ini, Mas. Seandainya Tante Lili tidak tinggal di rumah kita, pasti rumah tangga yang telah kita bina selama lima tahun masih baik-baik saja.

Tetapi, kata 'seandainya' tidak bisa merubah semua yang telah terjadi. Sepertinya Mas Pram juga masih menyembunyikan banyak hal dariku.

"Sudahlah, Fa, tidak usah kamu paksakan hubunganmu dengan Pram! Aku yakin, hubungan kalian sudah hambar," ucap Tante Lili yang muncul di hadapanku.

Seketika aku langsung menarik tangan Tante Lili dengan kasar.

"Tante pikir, Sifa akan akan diam dengan perbuatan Tante? Sifa masih baik hati belum menceritakan pada Ayah dan Ibu tentang perbuatan Tante yang memalukan itu."

"Kenapa tidak kamu ceritakan saja?" jawabnya menantang.

Entah setan apa yang sudah merasuki Tant
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status