Share

Pujian Untuk Pertama Kalinya

"Share Loc, Mas," kataku lirih dan dalam, menahan gejolak hati.

"Baik."

Setelah mengucapkan salam, panggilan pun terputus. Dan lokasih sudah Mas Nata kirim.

Sebenarnya ragu juga tak yakin aku bisa kuat setelah bertemu dan melihat keberadaan Mas Nata dengan Anes. Tak dapat kujamin aku bisa menahan air mataku karena kecemburuanku nanti.

Andai ini tak menyangkut tentang Wulan apalagi sakit, tentu aku tak akan datang. Anggap aku berkorban perasaan demi anakku.

Aku pun menyuruh supir taksi memutar arah, menuju lokasi yang dikirim Mas Nata.

Setelah hampir satu jam dalam perjalanan, aku tiba di hotel 'Merpati'. Hotel dekat bandara.

Saat tiba di lobby hotel, aku menelpon Mas Nata, memintanya jemput untuk ke kamar di mana ada Wulan di sana.

Aku meremas tanganku yang terasa dingin. Siap-siap bertemu Mas Nata dan istrinya. Dalam hati aku berdoa semoga nanti bisa kuat. Aku yakin aku bisa.

Tinggal fokus saja ke Wulan, tanpa mempedulikan Mas Nata dan istrinya.

Tak berapa lama kemudian, aku meliha
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status