Share

Bab 10

POV 3

(Untuk ke depannya pakai POV 3 sampai tamat)

Dua pengkhianat itu terdiam mendengar ucapan Wiyani -ibu Hanif-, terlebih Hanif ia tak mungkin membantah ucapan sang ibu, meskipun ia yakin bahwa Kikan adalah putri kandungnya bersama Lia.

"Sudah, enggak usah kebanyakan mikir! Cepat antar Anna ke sekolah, ingat Hanif prioritas utamamu itu Vania dan anak-anak, bukan Lia dan anaknya!" ketus Wiyani seraya menatap sinis gundik putranya.

Wiyani tak pernah menyangka, jika perempuan yang sangat ia benci itu kembali hadir dalam kehidupan putranya. Dan, parahnya Hanif tergoda dengan rayuan jalang itu.

Lia menghentakkan kakinya dan berlalu meninggalkan ruang keluarga. Tentu saja, janda beranak satu itu kecewa karena Hanif tak mengeluarkan pembelaan sepatah katapun.

Hanif menyentak napas kasar, lalu akhirnya menuruti permintaan Anna untuk mengantar gadis itu ke sekolah. Ketiga wanita beda generasi itu tersenyum penuh kemenangan, berhasil membuat Hanif dan Lia tak berkutik.

Setelah menganta
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Ismah Nurmillah Hayati
Hai kakak penulis, tolong ya dilihat lagi isi bab nya. Kenapa isi cerita bab 10 sama dengan isi cerita bab 9. Sayang kali loh koin ku ini, belinya pakai duit soalnya.
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
hei thor, kau pikir koinnya murah??! koq diulang2 ceritanya di bab 10 ini. udah cerita sampah kau bertele2 seenaknya mengulang2 cerita
goodnovel comment avatar
Izha Effendi
klw kek gini jdi malas lanjutin nya.gk seru
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status