Share

Bab 2. Andrew

last update Last Updated: 2024-08-11 15:08:08

"Ada apa Nyonya?"

Bi Inah melihat Naura hanya diam merasa heran dan langsung bertanya.

Hal ini membuat Naura langsung tersadar.

Sambil mengeleng-gelengkan kepalanya, ia mencoba untuk mencicipi makanan di depannya.

Dan membandingkannya rasa masakan yang ia makan dengan restoran tempat ia bekerja.... rasanya sangat kalah jauh!

'Gawat! Apa mungkin aku bisa membayar hutang ayahku?' panik Naura dalam hati dan langsung berdiri dari duduknya.

"Kenapa Nyonya makanya cuman sedikit, apa makanan ini tidak enak?" tanya Bi Inah.

Naura yang berdiri membuatnya tak enak dan ragu akan rasa  makanan yang dihidangkan.

"Bukan Bi, makanan ini sangat enak cuman saya sudah kenyang dan saya merasa sangat cape ingin istirahat," sahut Naura.

Mendengar itu, Bi Inah langsung mengerti dan mengantar Naura kembali kekamarnya. Sesampainya Naura langsung masuk kedalam kamar dan langsung duduk di atas tempat tidur sambil berfikir, lama kelamaan membuat Naura merasa mengantuk dan memejamkan matanya.

Entah karena kualitas kasur mahal atau terlalu lelah, Naura tertidur begitu lelap.

Ia baru terbangung keesokan paginya akibat ketukan pintu Bi Inah.

"Selamat pagi Nyonya, ini saya bawakan pakaian yang akan nyonya pakai hari ini."

Mendengar perkataan Bi Inah, Naura langsung kaget.

Pakaian?

Dia merasa heran. Bahkan, baju yang akan di kenakanya pun sudah ditentukan oleh suaminya?

Naura semakin penasaran dengan kepribadian suaminya itu.

Namun, Naura tidak dapat menolak keinginan suaminya hanya bisa menurutinya.

Dia langsung bangun dari tempat tidur dan pergi mandi membersihkan tubuhnya. Setelah mandi Naura langsung memakai pakaian yang sudah di sediakan dan langsung keluar dari kamarnya.

Tiba-tiba ada seseorang yang menghampiri Naura.

"Selamat pagi Nyonya, perkenalkan nama saya Arman saya adalah sopir yang akan mengantar nyonya kemana pun nyonya pergi," ucap Arman menyapa Naura.

Mendengar perkataan sopir tersebut Naura kembali kaget dia sama sekali tidak menyangka akan di layani seperti itu dan mencoba menolak untuk tidak diantarkan.

"Maaf Nyonya ini adalah perintah dari Tuan, dan nyonya tidak bisa menolak," ucap Arman.

Mendengar perkataan sopir seperti itu Naura hanya bisa pasrah.

"Kalau begitu tolong antarkan saya ke restoran tempat saya bekerja ya Pak," jawab Naura.

"Baik Nyonya," ucap Arman.

Mereka berdua berjalan keluar dari rumah, Naura melihat sekitaran rumah dia berharap bisa melihat wajah suaminya. Namun Naura sama sekali tidak melihat siapa pun di dalam rumah kecuali Bi Inah dan Pak Arman.

Sesampainya di mobil Naura langsung masuk kedalam mobil dan pergi menuju restoran tempat Naura bekerja.

Sekitaran 30 menit akhirnya mereka pun sampai di restoran tempat Naura bekerja, Naura langsung turun dari mobil dan berjalan masuk kedalam restoran dan menyapa rekan kerjanya.

Selamat pagi Karina," ucap Naura menyapa sahabatnya.

"Naura, tumben kamu tidak terlambat, biasanya kamu sering terlambat," sahut Karina merasa heran melihat Naura datang lebih awal karena biasanya Naura selalu datang terlambat.

Mendengarkan perkataan sahabatnya itu Naura langsung berfikir sejenak mencoba mencari alasan agar sahabatnya itu tidak mengetahui jika dirinya sebenarnya sudah menikah dan di antar sopir.

"Sebenarnya tadi aku tidak sengaja bertemu sama teman SD-ku dulu, kebetulan tempat kerjanya tidak jauh dari restoran ini makanya kita barengan," ucap Naura sambil tersenyum.

Naura tidak mau sampai ada yang mengetahui jika dirinya sudah menikah dengan pria yang tidak ia cintai, Naurah tidak ingin sahabatnya mengetahui jika dirinya dipaksa menikah oleh orang tuanya sehingga Naura menutupi pernikahannya dari sahabatnya.

Tiba-tiba ada yang seseorang yang menepuk pundak Naura dan betapa kagetnya Naura dan langsung memutar badannya menatap siapa orang yang menepuk pundaknya itu.

"Doni?!" ucap Naura menarik nafas dalam-dalam dia begitu sangat takut dia mengira itu adalah suaminya yang mengikutinya.

"Iya aku Doni, emang kenapa sampai sekaget itu? Apa aku begitu tampan sampai segitunya menatapku," sahut Doni menggoda keduanya sambil memuji diri sendiri.

"Apa sih kamu ini," seru Naura sambil geleng-geleng kepala dan memutar badannya pergi meningalkan kedua temanya itu pergi mengerjakan pekerjaan yang biasa ia kerjakan.

***

Di sisi lain, Andrew fokus pada pekerjaannya.

Namun, pria berparas tampan itu tak sefokus yang terlihat.

Pikirannya terus melayang pada kejadian saat dirinya mecium bibir Naura, istri yang ia nikahi kemarin.

"Sialan kenapa aku terus memikirkan bibir manis gadis itu," seru Andrew sambil melempar file di depannya. 

"Aku harus tau di mana dia bekerja," seru Andrew dan langsung mengambil HP-nya dan menelfon sopir yang mengantar Naura.

Tidak lama kemudian HP sopir pun berdering dan langsung mengangkatnya.

"Kamu di mana?" tanya Andrew.

"Saya lagi di depan restoran tempat Nyonya bekerja Tuan," jawab pak Arman.

"Aku ingin kamu terus mengawasi gadis itu, jika ada sesuatu yang mencurigakan segera hubungiku mengerti," ucap Andrew dengan nada keras dan langsung mematikan hpnya.

"Aku tidak mau sampai gadis itu melakukan tindakan apapun, aku ingin melihat sampai di mana kemampuannya membayar utang-utang ayahnya!" seru Andrew dan langsung berdiri dari duduknya sambil menarik jasnya dan berjalan keluar dari ruanganya pergi menuju parkiran mobil.

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Sari Langoti
bab awal usah seru
goodnovel comment avatar
Marjhon Marthen
baru baca langsung tegan dengan pemeran utamanya
goodnovel comment avatar
M zul Haji
baru baca langsung syok
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Pelayan Hasrat CEO Kejam   Bab 145. Saling Memaafkan Dan Kembali Bersama

    “ Maafkan aku ya Arya gara-gara aku kamu sampai terlibat masalah dengan Andrew,” ucap Naura meminta maaf. “ Sudah tidak usah meminta maaf, dan tidak usah memikirkan apapun yang sekarang kamu fikir adalah kesehatamu,” ucpa Arya sambil tersenyum menatap Naura dan ingin mengatakan sesuatu kepada Naura. Dan akhirnya Arya pun mengatakan jika ada kabar baik dan buruk kepada Naura dan Naura pun bersediah mendengarnya, akhirnya Arya pun mengatakan jika Naura hamil seketika Naura pun merasa sangat bahagia mendengar perkataan Arya jika dirinya hamil namun seketika wajah Naura pun berubah dan mengigat jika Andrew telah menghamili wanita lain. Namun Arya menagatakan jika Andrew tidak jadi menikahi Carissa karena ketahuan bah anak yang di kandung wanita itu bukanlah anaknya melaikan anak kekasihnya dan ia pun memjelsak jika selama ini wanita itulah yang menyuruh orang untuk menculik dan mengfitnah dirinya yang mengatakan jika dirinya berselingkuh denya karena kekasihnya yang mengedit foto-foto

  • Pelayan Hasrat CEO Kejam   Bab 144. Akhirnya Kebusukan Carissa Pun Terbongkar

    “ Aku begitu sangat bahagia sayang, akhirnya aku menikah juga dengan Andrew, ia sudah setuju ingin menikahiku dan bertanggun jawab anak kita,” ucap Carissa sambil tersenyum bahagiaa dan tanpa ia sadari semua pembicaraan yang itu di denganr oleh David membuat David langsung geleng-geleng kepala tidak percaya dengan apa yang barusan ia dengar dan untung saja ia sudah merekam semua pembicaraan mereka sehingga Andrew tidak perlu menikahi wanita licik seperti Carissa. David pun langsung bergegas pergi dari tempat tersebut dan langsung pergi menemui Andrew yang sedang di landah kesedihan karena merasa sangat bersalah kepada Naura. David pun langsung memberitahukan kepada Andrew jika anak yang di kandung Carissa bukanlah anaknya melaikan anak pacarnya membuat Andrew begitu sangat emosi mendengarnya karena ia hampir masuk kedalam perangkapanya lagi. “ Dasarnya wanita licik berani-beraninya kamu menipuku, tapi tenang saja aku aku memberikan pelajaran kepada dirinya,” ucap Andrew. David pun

  • Pelayan Hasrat CEO Kejam   Bab 143. Naura Koma

    Setelah menunggu beberapa jam akhirnya dokter pun keluar dan pergi menghampiri mereka yang menunggu. “ Bagaimana keadaan Naura dok?” tanya Arya penasaran. “ Lukanya cukup dalam sehingga ia mengalami pendarahan hebat, ia terlalu banyak mengeluarkan dara yang membuatnya hilangnya kesadaran, dan mungkin saja akan membutuhkan waktu lama untuk sadar,” ucap dokter menjelaskan. Andrew pun mendengar perkataan dokter seperti itu pun badanya langsung melemaa dan langsung duduk di kursi sambil mememikirkan Naura. “ Terimakasih dok, oh iya dok apa ada cara supaya bisa membuat Naura sadar lebih cepat?” tanya Arya. “ Kalian harus mendekatinya dan menyemangatinya sambil menceritakan kenangan-kenangan yang pernah kalian alaminya yang bisa membuatnya akan sadar lebih cepat,” ucap dokter menjelaskan. “ Terimo dom, oh iya dok apa kami bisa menjenguk Naura sekarang dok?” tanya Arya. “ Iya kalain bisa menjengungknya namun jangan bikin keribuatan di dalam yang bisa menimbulkan Naura tidak akan ada k

  • Pelayan Hasrat CEO Kejam   Bab 142. Naura Menyelamatkan Arya

    “ Aku tidak mau mendengar penjelasan apapun pergi dari sini,” ucap Naura mengusir Andrew. Arya pun mendengar perkataan Naura seperti itu yang menyuruh Andrew pergi pun mengatakan kepada Andrew untuk pergi dari rumahnya namun Andrew tetap bersikeras tidak mau pergi dari rumahnya. “ Naura aku mohon dengarkan dulu penjelasanku,” ucap Andrew. “ Mau jelaskan apa lagi, apa kamu belum puas menyiksaku, dan sekarang kamu malah menghamili wanita lain, sekarang tanggung jawab atas perbuatanmu kepada wanita itu,” ucap Naura. “ Kamu salah paham Naura aku tidak melakukan itu, tolong dengarkan aku dulu Naura kamu salah paham aku tidak pernah menghamili wanita manapun aku sama sekali tidak pernah melakukan itu dengan Carissa dia telah menjebakku, makanya tolong dengarkan penjelasanku dulu,” ucap Andrew memohon kepada Naura agar mau mendengarkan penjelasannya. Naura Naura tetap bersih keras tidak mau mendengarkan penjelasan dari Andre sehingga Naura pun terus mengusir Andre pergi mendeng

  • Pelayan Hasrat CEO Kejam   Bab 141. Perkelahian Andrew Dengan Arya

    “ Aku belum menemukan informasi apa-apa Pak selain informasi waktu itu karena begitu sangat sulit untuk menemukan CCTV di kamar hotel itu saat bapak bersama Carissa, begitu sangat licik Carissa sehingga ia mematikan CCTV di kamar hotel waktu bapak bersama Carissa sehingga tidak bisa menemukan bukti kalau bapak tidak melakukan apa-apa kepadanya,” seru David. “ Dasar wanita licik pasti dia sudah merencanakan ini semua, dan dia juga sudah menghilangkan bukti yang membuat kita kesusahan untuk mencari bukti,” ucap Andrew.“ Tapi saya akan terus mencari informasi tentang kejadian malam itu, tapi sekarang kita mau kemana Pak?” tanya David. “ Sekarang kita pergi cari Naura,” ucap Andrew. “ Mau cari di mana Pak?” tanya David merasa sedikit bingung mau cari kemana. “ Iya kita cari saja, kemana keh yang penting kita cari Naura,” ucap Andrew. “ Kalau begitu saya hubungi orang suruhan kita di restoran siapa tahu Nyonya Naura ada di restoran,” Aucap David dan langsung mengambil hpnya di dalam

  • Pelayan Hasrat CEO Kejam   Bab 140. Ungkapan Carissa Jika Dirinya Hamil

    Andrew pun terus berteriak memanggil nama Carissa begitu sangat kuat, sehingga Carissa pun langsung pergi menghampiri Andrew walaupun di dalam hatinya merasa takut, karena Andre telah mengetahui jika dirinya mengusir istrinya.“ Andrew kamu kok sudah pulang, bukannya jam segini kamu masih di kantor?" tanya Carissa dengan nada gugup.Ia merasa sangat kaget melihat wajah Andrew yang terlihat sangat emosi kepada dirinya. “ Apa yang telah kamu lakukan, haaaa,” ucapan Andrew menatap tajam Carissa seakan ingin menelan Carissa hidup-hidup. “ Aku tidak melakukan apa-apa,” ucap Carissa sambil melambaikan tanganya dan mengoyang-goyangkanya seakan memberikan isyarat jika dirinya tidak melakukan tindakan apa-apa. “ Kamu masi mengelah, berani-beraninya kamu mengusir istriku, Naura masih istri Sahku dan kamu tidak berhak mengusirnya,” ucap Andrew dengan nada keras menatap Carissa. “ Aku tidak mengusirnya, mana mungkin aku mengusirnya dia kan masi istrimu, aku hanya datang kesini hanya ingin me

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status