Share

Bab 17

Suara dentingan sendok dan garpu mengudara dan mengisi keheningan di ruang makan tersebut. Saat semua orang begitu menikmati hidangan yang disantap, berbeda dengan Argio yang diam tanpa ingin menyentuh makanannya. Pikiran pria itu sibuk memikirkan nasib Naya. Setelah mendapatkan kabar dari Merry, ia menjadi tak tenang.

"Bagaimana pekerjaanmu di perusahaan sekarang?" Pertanyaan yang dilontarkan Arga membuat Argio langsung menatap sang ayah yang duduk berhadapan dengannya.

"Semuanya berjalan dengan baik, Yah."

Caesa diam menyimak obrolan antara ayah dan anak itu sambil menikmati makanannya.

"Kamu selesaikan semua urusan pekerjaan di perusahaan, karna dua minggu lagi, kalian berdua akan bertunangan. Ayah tidak ingin saat acara pertunangan berlangsung, kamu sibuk mengurus pekerjaan," ucap Arga menatap Argio dan Chelsea bergantian.

Chelsea tersenyum lebar mendengar ucapan calon ayah mertuanya. Ia menoleh menatap Argio di samping.

"Urusan pekerjaan bisa aku limpahkan pada Aldo, Yah."

"Mal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status