Share

Bab 55

"Tentu, pasti Naya menerimaku. Iya' kan Naya?" Argio menoleh menatap Naya di sampingnya.

Wanita itu terdiam tidak menjawab pertanyaan Argio. Ia menatap semua orang yang memusatkan tatapan pada dirinya. Argio tampak tak sabaran menunggu jawaban yang keluar dari mulut Naya. Namun, raut wajah pria itu langsung berubah ketika Naya bangkit dari sofa lalu pergi begitu saja meninggalkan ketiganya yang menatap penuh keheranan pada Naya.

"Sepertinya Naya menolakmu," timpal Caesa tanpa memikirkan perasaan Argio.

"Bun!" tegur Arga pada sang bunda.

Raut wajah Argio yang berbinar-binar kini langsung berubah. Pria itu langsung bangkit dari tempat duduknya lalu menyusul Naya yang berlari menuju ke kamar di lantai dua. Naya menutup pintu kamar lalu menguncinya. Ia menyandarkan tubuhnya di belakang pintu dengan perasaan yang berkecamuk.

Bukan, ia tidak menolak niat baik Argio hanya saja ia belum siap apalagi ibunya sangat membenci sosok Argio. Dan sekarang restu ibunya menjadi pembatas antara dirinya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status