Share

Cobaan Apalagi Ini?

Bab 17) Cobaan Apalagi Ini?

Setelah menyelesaikan urusannya di warung terakhir yang ia sambangi siang ini, Hanum segera berbalik pulang. Perempuan itu memacu motornya dengan kecepatan yang agak tinggi. Bahkan dia tidak mampir ke warung makan langganannya. Dia berencana akan memasak di rumah saja. Kebetulan di kulkas masih ada stok sayur dan ikan gabus yang sudah dibersihkan.

Hanum memarkir motornya di halaman, kemudian segera mengangkut kardus bekas tempat menaruh barang jualannya dan segera masuk ke dalam rumah. Seperti biasa, Ismah menyambutnya dengan senyum, walaupun sedikit menyeringai.

Sikap yang membuat Hanum seakan merasakan berton-ton beban menindih pundaknya. Terasa begitu berat. Hanum tidak tahu apa yang berada di dalam pikiran ibu mertuanya. Semenjak ia berjualan, sikap wanita tua itu semakin menjadi, padahal urusan jualan sama sekali tidak mengganggu urusan rumah. Dia masih tetap mengerjakan semua pekerjaan rumah, mencuci pakaian orang sisi rumah, menyapu, mengepel lant
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status