Share

Firasat

Bab 16) Firasat

Tak terasa akhirnya mereka sampai di depan rumah. Hanum meminta diturunkan, tetapi Fahri tidak peduli. Begitu pintu terbuka, lelaki itu terus menggendong dan akhirnya merebahkan tubuh mungil Hanum di sofa.

"Kamu kenapa sih, Sayang? Kok bantu-bantu segala? Padahal disana udah banyak yang bantu di dapur. Tuh, kan akhirnya terpeleset, sakit kakinya," keluh Fikri seraya meraba betis Hanum dan menekannya sedikit.

"Aww.... Sakit, Kak," rintihnya.

"Halah, paling cuma sakit sedikit. Begitu saja mengaduh. Jangan manja kamu, Hanum! Masa iya, bawa piring beberapa buah sampai terpeleset? Bikin Mama dan Mila malu, terus bikin repot Yasmin pula. Itu tuh, baju Yasmin kamu pakai." cerocos Ismah panjang lebar.

Dia benar-benar merasa malu dan kesal dengan Hanum, apalagi saat Yasmin meminjamkan pakaiannya begitu saja. Bagi Ismah, Hanum tidak pantas memakai pakaian mahal seperti itu, padahal tanpa ia ketahui sebenarnya pakaian yang semula dikenakan Hanum harganya jauh lebih mahal. Peremp
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ruqi Ruqiyah
kmrnya dimasuki orang sirik...........
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status