Share

Kamu Ingin Makan Apa, Sayang?

Bab 46) Kamu Ingin Makan Apa, Sayang?

Hanum tertegun sejenak saat kembali ke dapur. Keadaan tempat itu masih sama seperti saat ia tinggalkan berjam-jam yang lalu. Rupanya ibu mertuanya juga tidak membersihkan sisa pecahan gelas di lantai, padahal itu di sebabkan karena ulahnya.

Namun Hanum tidak peduli. Dia pun tidak berniat untuk membersihkan area itu. Biarlah nanti saat suaminya datang, lelaki itu tahu kejadian apa yang menimpanya barusan. Hanum juga ingin tahu seperti apa reaksi suaminya.

Apa hak Ismah melarangnya mendatangkan bidan Fatma ke rumah ini? Bukankah seharusnya ia memberikan yang terbaik untuk dirinya dan calon buah hatinya? Toh, ia membayar bidan Fatma dengan uang sendiri, bukan uang suami apalagi uang mertua!

Hanum sama sekali tidak numpang di rumah ini. Dia hidup tidak merugikan siapapun, bahkan semua keperluannya menggunakan uangnya sendiri.

Apa hak orang-orang rumah ini menekannya, memaksanya untuk bergaya hidup seperti yang mereka inginkan? Dia punya standar s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status