Share

CCTV

"Ra, ibu tadi malam tidak sengaja terbangun. Saat ibu ingin mengambil wudhu untuk tahajud dan melewati kamar Siska, terdengar suara orang berbicara. Ibu penasaran sehingga Ibu menguping siapa yang dini hari seperti ini berbicara dengan Siska. Ternyata ibu mendengar suara suamimu, Nizam!" jelas Bu Hartini. Beliau menarik napas dan membuangnya perlahan.

Mahira hanya diam mendengarkan penjelasan ibunya.

"Dan kamu tahu, apa yang mereka bicarakan? Nizam meminta Siska melayaninya!"

Maira membelalakkan matanya tak percaya. "Apakah yang pernah kudengar itu benar adanya? Mereka ada hubungan?" batin Mahira.

"Namun di situ Siska menolak dengan alasan capek dan besok dia harus bekerja. Dia menyuruh suamimu untuk meminta kamu yang melayaninya. Tapi suamimu menolak karena katanya dia tidak sedang mood dengan kamu! Ibu benar-benar nggak habis pikir, Ra! Mereka itu kan adik-kakak! Bagaimana bisa mereka melakukan hubungan terlarang seperti itu?!" Bu Hartini merasa heran.

"Memang Ibu tidak melihat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Nurli Eriza
terllu berbelit2 si mahira, nggak tahu y bener dan salah gra2 bucin u mepertahan laki y y nggak beres. emang klu hati sdh tertutup racun pun manis duh.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status