Share

Bab 44.

"Kenapa kalian melihatku, tidak terima melihat bos kalian seperti itu?" tanya Joey tersenyum menyeringai.

Semua masih terdiam dan masih menatap Joey. Dan untuk Johnny, ia merasakan aura yang mematikan dari sosok laki-laki muda yang bernama Joey ini.

"Bos kalian sudah tidak berdaya..." Kata-kata Joey terpotong saat mendengar suara pistol.

"DOR!'

Joey terbelalak melihatnya. "Hei… Kamu tidak sopan, aku belum selesai dengan ucapanku!"

Johnny yang baru saja menembak kepala Rudiansyah, ia segera berlutut le arah Joey setelah berkata barusan. Tak hanya dia, semua anggota gangster juga berlutut ke arah laki-laki muda ini.

Joey terkejut melihat semuanya berlutut kepadanya. "Woi apa yang kalian lakukan? Brengsek!"

Dibtempat lain.

Karena sudah selesai, Angelica, Sarah. dan Nita segera kembali ke hotel. Mereka berjalan dilorong hotel setelah keluar dari lift. Mereka bertiga sudah sampai di depan pintu kamar mereka.

Sarah mengambil kunci
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status