Share

Ejekan

"Masa lupa dengan muridnya, Bu? Apa karena sekarang hidup enak, jadi bisa melupakan masa lalu?" ejek remaja yang ada di depannya.

Rima mengambil napas dalam-dalam dan menghembuskannya perlahan, mencoba menontrol diri agar tidak kelepasan.

"Tubuh Sherly sangat hangat dan aku sangat menikmati desahannya!" bisilk remaja itu.

Mendengar itu, tubuh Rima menegang. Matanya mulai berembun, dadanya naik turun. meski sudah berusaha mengatur napas sebaik mungkin.

"Jika ibu tidak membuat ulah, maka hal ini tidak akan terjadi! Tubuh Sherly sebagai bayarannya,"

Rima melayangkan tangannya untuk membungkam mulut remaja yang mulai keterlaluan menurutnya. Namun, sayang. Tanganya langsung di halangi oleh tangan remaja yang menyunggingkan senyuman smirk di wajahnya.

"Bu, ibu harus meminta maaf pada kakaku yang depresi akibat ibu tinggal menikah dengan ayah Sherly!" terang remaja yang makin membuat Rima kesal.

"Lepas, Sandi!" ronta Rima, mencoba melepaskan tangannya. "Aku tidak ada hubungannya dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status