Share

48

Sri berencana membawa Lala keluar dari rumah sakit dengan aman, kesibukan Fandi pada hidup barunya membuat lelaki itu melupakan tujuanya untuk sesaat, dan itu membuat Sri segera mengambil keputusannya.

"Aku akan pulang ke rumah bapak." Sei bicara pada suaminya.

Satfia meletakkan secangkir teh di tangan dan menatap lekat pada sang istri.

"Kerumah bapak? sekarang? jangan membuat masalah baru sayang."

Sri menatap dengan tajam. "Aku tak sedang membuat masalah, tapu rumah bapak sekarang adalah yang paling aman."

Sri bicara tak kalah serius, setelah lama dia berpikir sendiri, kondisi lala dan keadaan tak bisa memaksanya pergi jauh dari rumah sakit.

"Aku sudah temukan tepat yang baru, sebuah apartemen di Surabaya, dekat dengan rumah sakit dan fasilitas lain, aku kira kita bisa kesana."Satria kembali memberi tawaran.

Sebenarnya, ini bukan hanya tentang tempat tinggal, tapi juga rumah yang bisa di tempati tanpa gangguan Fandi dan semua orangnya.

Sri menggelengkan kepalanya perlahan. "Aku sudah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (17)
goodnovel comment avatar
Nur Alam Abdurrahman
habis percuma poin kita
goodnovel comment avatar
Nur Alam Abdurrahman
ga jelas ceritanya
goodnovel comment avatar
Haikal Batrysia
ceritany malah diulang huu gak jelas
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status