Share

Bab 31

Sebenarnya, Intan ingin memberi kabar kepada bodyguardnya. Namun setelah ia mencoba menghubungi tidak ada jawaban. Oleh sebab itu, Intan menjadi kesal.

Sepertinya sudah tidak ada yang bisa dilakukan lagi? Di dalam hatinya, Intan tampak pasrah.

Kemudian, saat mengedarkan pandangan kearah wanita itu, ada rasa belas kasih yang menyelip di hati Intan.

"Marissa sayang, kamu makan dulu, nanti kalau tidak kamu bisa sakit. Nanti kalau sudah makan Daddy bakal pulang terus ngajak Marissa jalan-jalan. Ayo makan ya a...aem....,"

Wanita itu berbicara seperti layaknya anak kecil, bahkan, ia terus menyebut nama Marissa.

Di tengah Intan yang sedang meratapi nasib wanita itu, tiba-tiba seorang lelaki membuka pintu. Intan sontak mengalihkan tubuhnya di depan pintu, Ia segera minggir.

"Kreekkk...,'

"Sepertinya ada orang datang?"ujar Intan.

Seorang laki-laki dengan tubuh layaknya seorang prajurit, tinggi dan ideal itu masuk membawa nampan berisi makanan ke dalam ruangan, lalu dia meletakan makanan di san
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status