Share

Bab 180

Bab 180

Mereka tiba di hotel 30 menit lebih lambat. Arum sudah menunggunya di resepsionis. Ketegangan kentara sekali di mukanya.

“Sorry tadi kami terjebak macet.” Kumi langsung meminta maaf.

Arum langsung membawa Kumi menjauh dari area resepsionis. “Aku langsung ikut ke sini karena khawatir dengan Kakak. Suami Ibu Dara galak sekali. Dia mulai tadi marah-marah. Jefry sedang bersamanya di restoran.”

Kening Kumi saling bertautan. “Ibunya Mba Dara di mana?”

“Pesawatnya baru landing, sebentar lagi pasti menyusul ke hotel.”

“Oke, mari kita temui suami Ibu Dara,” kata Kumi tenang menemui suami Dara dengan rasa ingin tahu tinggi.

Kurang dari 10 langkah, Arum telah memberi tahunya sosok suami Dara. “Itu suami Ibu Dara Kak.”

Langkah Kumi terhenti. Ia kaku melihat lelaki yang duduk bersama Jefry. Kumi membalikkan badannya.

“Apa itu benar suaminya Dara?” Kumi terlihat ragu.

“Benar Kak. Kami mendapatkan informasi dari salah satu netizen yang membaca postingan kami di media sosial. Netizen tersebu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status