Share

Pertemuan Tak Terduga

Usai perbincangan ringan selama hampir tiga puluh menit, Vinn memutuskan untuk pamit. Ia bangkit dan memberi salam pada tuan rumah yang memintanya datang di kemudian hari.

"Lain kali kita bicarakan lagi tentang museum rancanganmu. Aku juga akan menunjukkan beberapa koleksi barang antikku."

"Terima kasih, Kek."

Tuan Ron mengangguk dengan senyum yang membuat netranya semakin terlihat sipit. Kembali seorang pelayan mengantar Vinn melewati beberapa ruang bernuansa klasik dan elegan untuk menuju pintu depan.

Ketika sampai di depan tangga menuju lantai dua, Vinn mendengar suara Martin yang sepertinya sedang berbicara dengan seorang wanita.

'Kebetulan, sekalian aku akan berpamitan pada Martin,' batin pria itu.

Langkah Vinn terhenti, bersamaan dengan munculnya dua sosok yang menuruni tangga. Sebelah alisnya terangkat, tak yakin dengan penglihatannya sendiri.

"Clara?" ucapnya pelan, mirip gumaman.

"Hei, Buddy? Suda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status