Share

Putus Asa

Clara melangkah cepat, seakan siap jika tubuhnya akan hancur dihantam kendaraan yang melaju dengan cepat. Wanita itu memejamkan mata, tak mempedulikan suara klakson yang memekakkan telinga. Baginya, hidup sudah tidak ada artinya lagi.

Tak disangka, tiba-tiba sebuah tangan menariknya. Dua orang terpelanting ke trotoar tetapi pria itu dengan sigap melindungi kepala Clara.

"Nona? Anda baik-baik saja?" Daniel memandang Clara yang masih terpejam. Jarak wajah mereka hanya beberapa centimeter saja.

"Kalau mau mati cari tempat lain saja. Dasar wanita gila!!" umpat pengendara mobil putih yang sempat berhenti sebelum melanjutkan perjalanan yang terjeda.

Selama hampir satu menit, beberapa pasang mata memperhatikan ke arah mereka, diikuti kasak kusuk melalui bisikan. Clara bangkit dibantu dengan Daniel. Bukannya ingin berterimakasih, ia justru kesal. Seharusnya Daniel tidak perlu ikut campur dan membiarkannya mati tertabrak. Namun tidak ada sepatah kata pun yang keluar dari bibir merah mudany
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status