Home / Romansa / Pembalasan Sang Putri Pengganti / Rencana Busuk Samantha

Share

Rencana Busuk Samantha

Author: Aldra_12
last update Last Updated: 2025-10-18 14:46:32

Setelah pengacara pergi. Elina meninggalkan ruang keluarga sambil memeluk kotak peninggalan Magentha.

Melihat Elina ingin kembali ke kamar, Eleanor segera berdiri dari duduknya lalu segera menyusul Elina.

Tepat sebelum Elina menaiki anak tangga, Eleanor berhasil mencegah dan menghentikan langkah Elina.

“Kamu mau kembali ke kamar?” tanya Eleanor dengan senyum penuh kepalsuan seperti biasa. “Kamu baik-baik saja, kan?” tanya Eleanor lagi.

Elina menatap datar, dia memeluk semakin erat kotak kayu di dekapannya. Dia takut Eleanor mau mengambil kotak peninggalan Magentha darinya.

“Ya,” balasnya singkat dengan menatap waspada.

Eleanor melirik ke jari Elina yang sekarang tersemat cincin berlian sangat indah, lalu dia menyentuh jari tengah Elina dengan pelan.

“Eli, cincinmu cantik. Kamu beli di mana? Perasaan kemarin kamu belum pakai cincin ini,” kata Eleanor dengan tatapan terus tertuju ke cincin yang dipakai Elina, sebelum akhirnya mengalihkan pandangan ke wajah Elina.

Elina mundur satu langk
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Adeena
ayo Darren laksanakan q dukung dari belakang wkwkwk
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Pembalasan Sang Putri Pengganti    Persiapan Balas Dendam

    Mengingat kondisi Eliz yang buruk selama disekap di rumah sakit jiwa, akhirnya Elina meminta sang mama untuk beristirahat sepuasnya tanpa memikirkan rasa takut akan disakiti atau disiksa oleh anak buah Samantha.Elina menemui Darren yang menunggunya di luar kamar, saat bertemu pria itu, Darren menggandeng tangannya lalu mengajak Elina ke ruang makan.Elina belum berkata-kata, menunggu waktu yang tepat untuk mempertanyakan hal-hal yang membuatnya penasaran.“Duduklah, pelayan akan menyiapkan sarapan untukmu.”Elina mengikuti ucapan Darren, setelah duduk dia menatap Darren yang juga duduk di sampingnya.Beberapa saat kemudian, pelayan datang membawa banyak piring berisi lauk yang sudah disiapkan, lalu menyajikannya di atas meja.Darren membuka piringnya, lalu menoleh ke Elina yang hanya diam.“Kenapa? Ayo makan?” ajak Darren.Elina masih diam, dia trauma dengan apa yang terjadi di rumah. Rasanya tak ada kepercayaan ke makanan yang disajikan untuknya.Darren memperhatikan Elina yang hany

  • Pembalasan Sang Putri Pengganti    Berterima Kasih ke Darren

    Darren sudah keceplosan bicara, dia sedikit panik tapi tetap berusaha tenang.“Akan aku ceritakan nanti, sekarang aku punya kejutan untukmu.”Elina mengerutkan kening, menyadari Darren menyembunyikan sesuatu, Elina kembali berkata, “Jangan membohongiku, Darren? Apa ini ada hubungannya dengan kamar mewah ini? Dan, di mana kita?”Darren menyadari kalau Elina masih saja terus waspada. Dia menangkup kedua pipi Elina, lalu berkata, “Aku akan cerita semua, tapi sekarang kamu harus melihat sesuatu, yang … mungkin bisa membuatmu sedikit senang.”Kening Elina berkerut dalam.“Aku sudah menyiapkan pakaianmu di lemari, saat kamu sudah benar-benar memiliki energi, gantilah pakaianmu dan keluar dari kamar. Aku tunggu di luar.”Darren mengusap pipi Elina, lalu segera bangkit dari duduknya dan melangkah meninggalkan kamar.Elina masih menatap bingung tapi juga penuh curiga. Kewaspadaannya meningkat karena Darren tidak langsung jujur padanya, tapi dia juga penasaran, apa yang Darren siapkan untuknya

  • Pembalasan Sang Putri Pengganti    Dendam Pada Elina

    Di kamar Eleanor.Dia duduk di tepian ranjang sambil memegang ponsel di tangan kanannya. Eleanor menatap nama Edo di layar, sedang menerka-nerka apakah Edo berhasil melakukan tugasnya atau tidak.Saat Eleanor masih diam berpikir, ponselnya berdering dengan nama seseorang terpampang di layar.“Ada informasi apa?” tanya Eleanor begitu menjawab panggilan itu.“Night Klub dirusak, bahkan sekarang Edo tidak diketahui keberadaannya.”“Apa?” Eleanor sangat terkejut sampai menegakkan badannya. “Apa maksudmu?” tanya Eleanor memastikan.“Setelah Anda pergi, beberapa pria menghancurkan tempat itu. Tidak ada yang tersisa, Edo menghilang dan tidak bisa dihubungi.”Eleanor diam sesaat. Dia mencoba mengingat kejadian tadi. Saat akan pergi, Eleanor memang berpapasan dengan beberapa pria berpakaian serba hitam, mungkinkan para pria itu yang membuat ulah.Mengabaikan nasib Edo, Eleanor kembali bertanya, “Lalu, apa kamu tahu keberadaan Elina?”“Dia juga menghilang.”Eleanor menggenggam erat ponselnya, g

  • Pembalasan Sang Putri Pengganti    Bukan Orang Biasa

    Mobil yang membawa Darren juga yang lainnya sampai di sebuah villa mewah di pinggiran kota. Max mengamati villa yang ada di depannya, villa mewah yang biasa disewa oleh para pengusaha besar untuk pesta atau semacamnya.“Kalian memesan villa sebesar ini untuk bersembunyi?” tanya Max sambil menoleh Kyle yang satu mobil dengannya.Kyle baru saja membaca pesan dari anak buahnya saat mendengar pertanyaan Max. Dia menyimpan ponsel ke saku jas sambil berkata, “Villa ini milik keluarga Darren.”Bola mata Max membola sempurna, dia sampai gelagapan karena benar-benar tak menyangka kalau Darren memang bukan orang biasa.Mobil di depan sudah lebih dulu berhenti, sebelum akhirnya mobil Max dan Kyle juga berhenti.Di mobil depan. Darren keluar dari mobil masih menggendong Elina, bahkan dia tak membiarkan anak buahnya menyentuh gadis itu.“Selamat datang, Tuan. Kamarnya sudah kami siapkan,” kata pelayan paruh baya yang menyambut kedatangan Darren.Darren menatap Elina yang masih tertidur, lalu mela

  • Pembalasan Sang Putri Pengganti    Misi Kyle

    Jhonny sangat terkejut mendengar apa yang dikatakan oleh Samantha. Dia menghampiri Samantha dengan cepat, lalu menarik lengan istrinya itu dengan kasar hingga menghadap ke arahnya.“Apa kamu sudah gila? Apa kamu harus melakukan ini?” tanya Jhonny dengan suara kencang.Samantha menatap tajam pada Jhonny dengan ponsel yang masih menempel di telinga, lalu dia membalas, “Tidak ada yang boleh menyakiti putriku. Anak harammu itu sudah berani membuat putriku terluka, jadi biarkan dia merasakan akibatnya!”Tanpa menunggu Jhonny kembali bicara, Samantha kembali fokus ke ponsel untuk mendengar balasan anak buahnya yang malah berkata, “Nyonya, wanita itu baru saja meninggal.”Bola mata Samantha membulat sempurna. “Apa maksudmu? Bagaimana bisa dia mati sebelum menerima semua siksaan atas perbuatan putrinya, hah?”Jhonny sangat terkejut mendengar ucapan Samantha. Dia kembali menarik tangan Samantha sambil berteriak, “Kamu benar-benar membunuhnya?”Eleanor juga syok mendengar ucapan sang mama, dia

  • Pembalasan Sang Putri Pengganti    Mengadu

    Darren masih berlutut di sisi bathtub sambil terus menggenggam erat telapak tangan Elina, sampai perlahan dia melihat Elina yang memejamkan mata.“Eli,” panggilnya untuk memastikan apakah Elina masih sadar atau tidak.Setelah memastikan Elina sudah tak sadarkan diri. Dia bangkit dari lantai lalu sedikit membungkuk ke bathtub dan mulai mengangkat tubuh Elina yang sangat dingin dari dalam air.Darren berdiri sambil menggendong Elina, lalu melangkah keluar dari dalam kamar mandi.Melihat Darren akhirnya keluar, Kyle dengan sigap meraih selimut di ranjang, lalu membungkus tubuh Elina menjadi satu dengan Darren yang sudah basah.“Kamu akan membawa Nona Elina pulang?” tanya Max.Mata Darren masih begitu merah, menandakan amarah yang belum redam. “Itu sama dengan membawanya ke neraka.”“Lalu, kamu membawanya ke mana?” tanya Max dengan tatapan cemas.Darren menatap wajah Elina yang pucat, lalu kembali menatap Max dan berkata, “Membawanya ke tempat aman.”“Lalu, mau kamu apakan ketiga pria itu

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status