Bab 2261 - Dilema

"Lalu apa yang harus kita lakukan sekarang?" tanya Tetua Agung Sekte Blood Heaven dengan ekspresi wajah yang tampak sangat tidak senang dan frustrasi.

Kedua tangannya terkepal erat hingga buku-buku jarinya memutih. "Murid terbaikku yang sangat berbakat telah terbunuh dengan kejam oleh bocah itu, tetapi aku bahkan tidak bisa membunuh Ryan untuk membalas dendam? Ini sangat tidak adil!"

"Tentu saja kita tetap harus berjuang dan tidak boleh menyerah begitu saja!" sahut Tetua Agung Sekte Demon Blade dengan tatapan yang tampak sangat serius namun penuh dengan kilatan perhitungan licik.

Tatapannya yang tajam dan penuh makna tertuju pada dua pemuda tampan yang berdiri tidak jauh dari sana—mereka adalah tuan muda dari Keluarga Liam dan Keluarga Westalis yang cukup terkenal.

Dia mengelus jenggot putihnya yang panjang dengan gerakan pelan dan tersenyum tipis penuh arti.

Meski dalam hatinya dia sudah tahu dengan pasti bahwa kedua pemuda berbakat itu kemungkinan besar bukan tandingan Ryan yang s