Share

Bab 1417

Penulis: Danira Widia
Seketika, kolom komentar dipenuhi dengan emotikon membakar dupa. Jason melihat lawan tidak lagi membantah, jadi mengangkat pandangan, memberi isyarat mata kepada satpam dan polisi yang ikut mendampingi.

Polisi maju ke depan kamera, mulai memberi penjelasan, "Teman-teman, internet bukanlah tempat di luar hukum. Harap semua bisa berhati-hati dalam berbicara. Bagaimanapun, ini menyangkut nyawa. Kita semua berharap almarhum bisa beristirahat dengan tenang."

"Kalau semua orang seenaknya masuk dan merusak TKP, bahkan mengganggu hasil penyelidikan, mereka tentu harus menanggung konsekuensi hukum. Kami juga berharap kalian jangan percaya takhayul, tapi percaya pada sains."

Selesai berbicara, satpam pun maju. "Karena semua orang tampaknya sangat penasaran dengan isi gedung ini dan bos kami sudah mengizinkan, kami akan ajak kalian melihat-lihat."

Mendengar itu, Janice terkejut dan menoleh pada Jason. Jason mengangguk, menandakan memang itu maksudnya.

Janice buru-buru menunduk dan mengirim pesan
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Pembalasan sang Istri Tertindas   Bab 1417

    Seketika, kolom komentar dipenuhi dengan emotikon membakar dupa. Jason melihat lawan tidak lagi membantah, jadi mengangkat pandangan, memberi isyarat mata kepada satpam dan polisi yang ikut mendampingi.Polisi maju ke depan kamera, mulai memberi penjelasan, "Teman-teman, internet bukanlah tempat di luar hukum. Harap semua bisa berhati-hati dalam berbicara. Bagaimanapun, ini menyangkut nyawa. Kita semua berharap almarhum bisa beristirahat dengan tenang.""Kalau semua orang seenaknya masuk dan merusak TKP, bahkan mengganggu hasil penyelidikan, mereka tentu harus menanggung konsekuensi hukum. Kami juga berharap kalian jangan percaya takhayul, tapi percaya pada sains."Selesai berbicara, satpam pun maju. "Karena semua orang tampaknya sangat penasaran dengan isi gedung ini dan bos kami sudah mengizinkan, kami akan ajak kalian melihat-lihat."Mendengar itu, Janice terkejut dan menoleh pada Jason. Jason mengangguk, menandakan memang itu maksudnya.Janice buru-buru menunduk dan mengirim pesan

  • Pembalasan sang Istri Tertindas   Bab 1416

    Janice refleks mengeluarkan ponselnya dan masuk ke ruang siaran langsung.[ Aku bilang sekali lagi, aku mau lihat yang horor, bukan drama cinta manusia sama hantu. ][ Ah! Suara hantu cowoknya merdu banget! ][ 'Kamu jatuh, aku tangkap'. Hantu ganteng, aku juga mau jatuh, kamu tangkap juga dong! ]Janice menggigit bibir, menatap ke arah kedua penyiar dengan malu. Insiden kecil tadi malah membuat jumlah penonton naik dua kali lipat.Melihat antusiasme semakin tinggi, kedua penyiar langsung melanjutkan topik sebelumnya. "Sekarang mari kita lihat, sebenarnya ada masalah apa di tempat ini."Kamera beralih, sudah berada di depan jendela kaca besar tempat insiden horor terjadi. Di sana berdiri sebuah pot tanaman hijau yang mirip manusia.Janice melongo. Ini baru bisa dibilang kejadian horor, 'kan? Dia menoleh ke Jason. Pria itu tampak tenang, seakan-akan sudah tahu sebelumnya.Takut suaranya terekam, Janice langsung mengirim pesan lewat WhatsApp.[ Kamu yang taruh? ][ Ya. ][ Pantas kamu bi

  • Pembalasan sang Istri Tertindas   Bab 1415

    Seperti yang Jason katakan, tujuan mereka menghalangi Janice membuka studio ada dua. Yang pertama menghentikannya, yang kedua menghancurkan gedung ini.Mungkin karena Jason ada di tempat, kedua penyiar itu segera menyangkal soal tumbal. Mereka malah mengeluarkan kertas jimat, pura-pura serius. "Bukan tumbal, cuma arwah nakal yang kebetulan lewat."Hebat juga.Dua polisi di samping Janice hampir tidak tahan lagi. Tatapan mereka jelas memperingatkan agar kedua orang itu berhenti mengada-ada dan tidak membawa pengaruh buruk ke dunia maya.Keduanya pun tertawa. "Kami nggak bohong, jejak kaki tadi memang milik hantu kecil."Mata Jason menyipit. Kedua penyiar langsung terbatuk kecil, lalu cepat-cepat naik.Begitu tiba di studio, segelnya masih utuh. Itu berarti tidak ada orang yang masuk sebelumnya.Melihat segel itu, Janice heran. Dalam video sebelumnya memang tampak sesuatu di dekat jendela, tetapi segelnya tidak rusak. Bagaimana cara orang yang ingin mencelakainya melakukan itu?Saat dia

  • Pembalasan sang Istri Tertindas   Bab 1414

    "Janice, pergi ambil itu."Janice terkejut. Dia menunjuk dirinya sendiri, lalu menatap Jason berulang kali untuk memastikan maksudnya. Jason mengangguk pelan."Sekarang ada ratusan ribu orang masuk siaran langsung. Mereka adalah saksi terbaik." Janice langsung paham maksud Jason, lalu berbalik dan berjalan ke arah ponsel itu. Begitu melihat wajahnya muncul, kolom komentar langsung penuh.[ Kenapa dia yang muncul? Dua orang itu ke mana? ][ Pasti ada yang terjadi! Kami mau lihat si penyiar! ]Tiba-tiba, ada seseorang yang terus-menerus membanjiri komentar dengan kalimat yang sama.[ Gedung ini sudah jadi gedung angker. Jangan ada yang ke sana lagi, nanti jadi sial karena dihantui roh jahat. ][ Katanya arwah yang mati dengan enggan paling suka menempel pada orang kaya raya untuk menyedot keberuntungan mereka. ]Bahkan ada cukup banyak orang yang setuju. Janice melirik sekilas, langsung sadar ada yang sengaja mengarahkan opini.Dia mengangkat ponsel dan berkata, "Aku tahu semua orang pen

  • Pembalasan sang Istri Tertindas   Bab 1413

    Jari Janice terus menggulir layar hingga menemukan balasan dari orang yang merekam video.[ Angker sekali. Aku lagi di rumah sakit. Aku jatuh sampai patah tulang. Teman-teman, sebaiknya jangan ke sana. Bahaya kalau ketemu hal yang kotor begitu. ]Masih mending kalau dia tidak menulis itu. Namun, komentarnya itu langsung menarik perhatian banyak orang. Bahkan ada yang berada di sekitar alun-alun ikut mengunggah foto.[ Nggak ada apa-apa, semua hanya gimik. ][ Tapi aku sepertinya juga memotret sesuatu. Cuma setengah badan, memang terlihat terbalik. ]Dia langsung melampirkan foto. Seketika, suasana semakin ramai.[ Kenapa posisinya terbalik? ][ Aku dengar pekerja yang meninggal itu jatuh dengan kepala duluan, sampai lehernya patah. ][ Coba perhatikan baik-baik. Bayangan di foto itu juga lehernya bengkok, 'kan? ][ Pasti roh penasaran! Sepertinya jawaban Janice kemarin membuatnya marah. ][ Cepat lihat siaran langsung, ada orang yang nekat masuk ke gedung itu. ]Begitu melihat komentar

  • Pembalasan sang Istri Tertindas   Bab 1412

    Setelah Janice membuat pernyataan terbuka, akhirnya opini publik mulai tenang. Polisi juga tengah aktif menyelidiki. Kalau ini bukan kecelakaan, mustahil Silas tiba-tiba bunuh diri tanpa alasan.Janice pun tidak tinggal diam. Bersama desainer, mereka terus mencari celah untuk menemukan kebenaran. Awalnya, mereka kira sudah ada arah penyelidikan, pasti sebentar lagi bisa mengungkap fakta.Namun, baru saja tenang dua hari, malam itu Janice mendapat telepon dari Louise. Dia mengangkat dengan mata setengah terpejam. Di seberang, Louise langsung berteriak dengan panik, "Janice! Cepat bangun!""Ada apa?""Di studiomu ada hantu!" Suara Louise penuh ketidakpercayaan."Ada hantu?"Janice buru-buru menyingkirkan lengan Jason yang melingkari pinggangnya, lalu segera turun dari tempat tidur. Begitu kehilangan kehangatan di pelukannya, Jason mengerutkan kening, membuka mata dengan tidak senang, lalu mengusap pelipisnya."Louise, lebih baik bicara yang benar atau aku akan benar-benar menjadikanmu ha

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status