Share

PART 46 Norak

Mereka sudah tiba di sebuah butik dan rupanya Sabila sudah menunggu di sana. Lala menunduk dan memejamkan mata ketika sepasang kekasih itu berpelukan.

“Hei, La. Gimana kabar,” tanya Sabila beramah-ramah, setelah melepas tubuh kekasihnya.

Kemudian mereka berkonsultasi dengan pemilik butik, sepertinya ini adalah butik dipilih untuk mengerjakan busana pertunangan mereka nanti.

Setelah berbasa-basi Lala memilih duduk di kursi tunggu dan untuk menghilangkan bosan Lala membuka ponselnya. Ngapain lagi kalau tidak menulis?

Mulai hari ini Lala diwajibkan setor minimal seribu kata pada editor untuk novel onlinenya, dan Lala harus kejar deadline.

“La, sini sebentar,” panggil Sabila. Lala bangkit kemudian mendekat. Sebenarnya dia merasa malas sekali tapi tetap saja tidak bisa menolak.

“Ada yang bisa Lala bantu, Kak Bila?” tanya Lala kemudian.

Sabila menyodorkan kebaya warna maroon untuk Lala, “Coba kamu pake, aku ingin melihatnya,” pinta S

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status