Share

Part 124

Mengayunkan kaki menuju dapur, membuka lemari es, aku mengambil sirup rasa melon lalu menuangkannya ke dalam gelas, dicampur air putih serta es batu. Terlihat begitu menyegarkan.

Ketika kembali ke ruang tengah, aku lihat Mas Aldo sedang duduk memangku Maura, bersenda gurau dengan gadis kecil itu, dan binar bahagia terpancar jelas di wajah garang kakakku itu.

Dia bisa tersenyum dan tertawa lepas dengan Maura, tetapi kenapa tidak jika denganku?

"Ini, Mas. Minumnya!" Meletakkan segelas sirup di atas meja.

"Hmm ...." Hanya itu jawabannya.

"Maura mau, Bunda," rengek anakku.

"Bunda buatkan dulu ya?" Mengusap lembut rambut panjangnya yang diikat rapi serta dipasang jepit bunga-bunga oleh mama, melekuk senyum menatap wajah anakku yang sudah semakin terlihat sehat.

"Barengan sama ayah Aldo saja. Maura nggak boleh terlalu banyak minum es, takut batuk. Apalagi Maura juga baru sembuh dari sakit. A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status