Share

#7. Dua Jendral Hebat Lainnya!

Leon menyunggingkan senyum dan berkata, "Bagaimana? Hebat kan? Setelah melihat ini, kau tidak akan mengingkari janji tarung denganku kan?"

"Cih! Aku akan bertarung, jangan terlalu percaya diri."

Ak benar-benar tidak menyangka, dia sudah menjadi seorang tentara bintang dua.

Dia tersenyum percaya diri ke arahku lalu masuk ke dalam.

Ketika aku melangkah masuk, para tentara itu langsung merentangkan tangannya menahanku untuk masuk.

"Dia bersamaku," ucap Leon.

Setelah Leon mengatakan itu, dua penjaga itupun berhenti menghalangiku dan membiarkan aku masuk ke dalam ruangan itu.

Akhirnya aku melihat jendral Satya lagi,

Di atas kasur rumah sakit itu, jendral Satya duduk dengan satu tangan dan kaki yang memakai gips. Dia masih sakit.

Benar juga, ini baru beberapa hari, keadaan seperti ini saja sudah cukup bagus.

Aku bersyukur bisa melihat jendral Satya lagi.

"Jendral ...." Ucapku dengan suara pelan.

Di sana bukan hanya ada jendral Satya saja, tapi juga beberapa orang, 'Siapa mereka?' Aku berp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status