共有

Bucin

作者: CitraAurora
last update 最終更新日: 2025-06-14 10:11:14

“Suamiku?” Aira mengerutkan alis.

“Kenapa?” Tanya Aiden.

Wanita itu menggeleng, dengan terpaksa dia menyetujui panggilan suamiku yang Aiden inginkan.

“Baik Suamiku.” Sahut Aira.

Senyuman kemenangan terukir di wajah tampan pria itu. Siapa sangka dia kini senarsis ini. Biasanya Aiden malas sekali bersikap romantis begini namun kini dia malah meminta Aira memanggilnya Suamiku.

"Bagus, jika kamu lupa maka kamu akan aku hukum." Ancamnya.

Perut Aira kian membesar, dia yang biasanya tidak mengalami gejala kehamilan yang berat siang ini tiba-tiba muntah.

Kate segera menutup toko karena harus membawa Aira pulang.

Aiden yang mendapatkan kabar dari Kate langsung mengakhiri meeting penting yang baru saja dimulai.

“Tuan meeting kita baru saja dimulai.” Bisik Arthur.

“Aira muntah dan kamu meminta aku untuk melanjutkan meeting ini? Rugi puluhan bahkan ratusan miliar tidak masalah bagiku!” Aiden langsung bangkit dan pergi.

Perkara muntah saja dia rela melepas proyek besar dengan
この本を無料で読み続ける
コードをスキャンしてアプリをダウンロード
ロックされたチャプター
コメント (8)
goodnovel comment avatar
lullaby dreamy
sama² kak ^^
goodnovel comment avatar
CitraAurora
maksih sarannya ya kak
goodnovel comment avatar
CitraAurora
aku juga berpikiran ingin memunculkan Gina kak
すべてのコメントを表示

最新チャプター

  • Pemuas Nafsu Liar Majikanku    Selamat Tuan

    “Mas dia bergerak lagi.” Ekspresi Alea sangat senang. Adrian segera meletakkan tangannya, dia ingin merasakan pergerakan calon anaknya juga. “Iya Sayang dia bergerak.” Sahut Adrian dengan senang. Sebagai rasa terima kasih Adrian mengecup Alea dia juga menawarkan hadiah pada istrinya."Kamu mau apa Sayang, aku akan membelikannya." Ujar Adrian. Gelengan keras Alea tunjukkan, dia tidak menginginkan apa-apa karena dirinya sudah memiliki semua hal terbaik yang didambakan setiap orang. "Bilang saja." Adrian masih mengejar. "Baiklah, aku hanya ingin doa mu dan rasa setiamu Mas." Terharu, Adrian membawa Alea ke dalam pelukannya. Dia sangat bahagia karena Alea begitu tulus berbeda dengan wanita lainnya.Tak hanya itu Alea juga memberinya harta yang tak ternilai harganya. Tiba-tiba mata Adrian membasah, bersama Alea dia begitu bahagia sedangkan dulu bersama Gina? Ingatan akan Gina mencuat kembali, dulu mantan istrinya itu selalu menolak untuk hamil padahal usia pernikahan mereka hampir

  • Pemuas Nafsu Liar Majikanku    Bucin

    “Suamiku?” Aira mengerutkan alis. “Kenapa?” Tanya Aiden. Wanita itu menggeleng, dengan terpaksa dia menyetujui panggilan suamiku yang Aiden inginkan. “Baik Suamiku.” Sahut Aira. Senyuman kemenangan terukir di wajah tampan pria itu. Siapa sangka dia kini senarsis ini. Biasanya Aiden malas sekali bersikap romantis begini namun kini dia malah meminta Aira memanggilnya Suamiku. "Bagus, jika kamu lupa maka kamu akan aku hukum." Ancamnya. Perut Aira kian membesar, dia yang biasanya tidak mengalami gejala kehamilan yang berat siang ini tiba-tiba muntah. Kate segera menutup toko karena harus membawa Aira pulang. Aiden yang mendapatkan kabar dari Kate langsung mengakhiri meeting penting yang baru saja dimulai. “Tuan meeting kita baru saja dimulai.” Bisik Arthur. “Aira muntah dan kamu meminta aku untuk melanjutkan meeting ini? Rugi puluhan bahkan ratusan miliar tidak masalah bagiku!” Aiden langsung bangkit dan pergi. Perkara muntah saja dia rela melepas proyek besar dengan

  • Pemuas Nafsu Liar Majikanku    Suamiku Saja

    “Anda mau apa Tuan?” Aira nampak gugup. Aiden belum sembuh betul, dia khawatir jika suaminya malah menginginkan percintaan panas.“Menikmati manisnya bibir istriku ini.” Tanpa aba-aba Aiden membungkam mulut Aira, pria itun mengabsen habis rongga mulut istrinya. Bahkan hanya dengan satu tangannya dia mampu menahan dorongan tangan Aira. Suara decakan bibir mereka terdengar jelas, mata terpejam berharap aktivitas semakin jauh. “Tuan sudah, anda masih sakit.” Aira mencoba bangkit. “Tak masalah, tanganku yang sakit bukan organ vitalku.” Sahut Aiden. Gila! Sungguh gila. Tangan belum pulih betul sudah ingin bercinta? Was-was menyelimuti Aira, antara menerima atau menolak. “Sayang cepatlah, aku tidak bisa menahannya.” Pinta Aiden. Kata Sayang membuat Aira terperangah, inilah kedua kalinya Aiden memanggilnya sayang. “Anda memanggil saya Sayang?” Tanyanya dengan mata basah. “Kenapa kamu tidak suka?” Aiden kembali bertanya. “Suka, suka sekali.” Tanpa ragu lagi dia melumat bibir Aid

  • Pemuas Nafsu Liar Majikanku    Merawat Dengan Sepenuh Hati

    Selama di rumah sakit, Aira dan Alea terus menjaga Aiden, terlebih Aira. Dia sangat telaten menjaga suaminya. Hal ini membuat Aiden merasa senang. Tak terasa sudah seminggu Pria dingin itu berada di rumah sakit, Segala upaya pengobatan terbaik diberikan sehingga tubuhnya cepat pulih. “Aku bosan disini terus.” Keluhnya sambil menatap Alea dan Aira. “Kak, kamu masih sakit.” Protes Alea sambil menatap kakaknya tajam. “Iya iya Sayang.” Pria itu mencubit hidung adiknya. Alea tersenyum lalu memeluk sang kakak. “Syukurlah Kak, keadaanmu semakin membaik. Aku benar-benar takut jika terjadi apa-apa denganmu.” Katanya. “Maafkan kakak Alea.” Sahut Aiden. Aiden melepas pelukan adiknya, dia merasa tubuh sang adik terasa berat. “Alea kakak perhatian kamu agak gemukan.” Pria itu menatap ujung kepala sampai ujung kaki sang adik. Sambil tersenyum Alea mengelus perutnya yang lumayan membuncit. Memang dia belum memberitahukan berita kehamilannya pada sang kakak. Aiden begitu protektif

  • Pemuas Nafsu Liar Majikanku    Aku Iri Padamu

    “Tuan…” Aira terus menangis. Bersamaan Arthur datang dengan anak buahnya. Pria itu sangat shock melihat sang Tuan terbaring bersimbah darah.Tanpa banyak kata dia langsung membawa Aiden ke rumah sakit, sementara anak buahnya mengamankan Hardan. Sesampainya di rumah sakit, Aiden langsung ditangani. Tangannya patah, kepalanya cedera, beberapa bagian wajah mengalami luka robek sehingga Dokter harus melakukan operasi. Di depan ruang operasi, Aira terus saja menangis, dia sangat takut jika Aiden kenapa-kenapa. “Tuan Arthur apa Tuan Aiden akan baik-baik saja?” Tanya Aira. “Dia manusia kuat, saya yakin Tuan akan baik-baik saja.” Jawab Arthur. Tatapan pria itu mengarah ke Aira, seorang Aiden rela dipukuli hanya demi seorang wanita, sudah sedalam itukah cintanya kepada Aira? Memang benar cinta itu buta, dan membuat orang jadi bodoh. Biasanya Aiden penuh perhitungan, dia juga akan menggunakan strategi namun kali ini pria itu benar-benar menyerahkan diri, agar cintanya tidak tersakiti.

  • Pemuas Nafsu Liar Majikanku    Kebenaran Aiden

    “Aku harus membunuhnya.” Ujar Hardan. “Dia begitu kuat, memiliki banyak anak buah bagaimana bisa kamu membunuhnya.” Sahut Aira. Suara tawa Hardan menggema, umpan sudah ada di tangannya jadi mudah sekali untuk membuat Aiden datang menyerahkan nyawa. Mendengar itu Aira juga tertawa, “Aiden tidak mencintaiku, pernikahan kami hanya sebuah kebetulan saja.” Dia berusaha memprovokasi Hardan agar mengurungkan niatnya. “Kita lihat saja.” Sahut Hardan. Pria itu terlihat tenang meski hatinya was-was, apa benar Aiden tidak mencintai istrinya? Jika kali ini temannya tidak datang, sia-sia dia menculik Aira. Hardan memerintahkan anak buahnya untuk menghubungi Aiden, terdengar Aiden begitu mengkhawatirkan Aira. “Datang dan jemput istrimu sendiri!” Kata anak buah Hardan. Aira berteriak meminta Aiden untuk tidak melakukannya. “Jangan datang atau mereka akan membunuhmu!” Hardan sontak menutup mulut Aira, sementara Aiden meminta mereka untuk tidak menyakiti istrinya. “Kami t

続きを読む
無料で面白い小説を探して読んでみましょう
GoodNovel アプリで人気小説に無料で!お好きな本をダウンロードして、いつでもどこでも読みましょう!
アプリで無料で本を読む
コードをスキャンしてアプリで読む
DMCA.com Protection Status