Share

Part 29-Sebelum Sidang

Semenjak kejadian di apartemen waktu itu, Wina memang lebih banyak diam. Namun isi kepalanya selalu berperang, antara ingin membantu Rizal atau balas budi Dirga.

“Itu baksonya nanti berubah trapesium kalau kamu aduk terus, Win.” Gurau Edo membuyarkan lamunan Wina. Saat ini mereka tengah duduk di kantin kampus.

Hari ini Wina ke kampus berniat menemui dosennya untuk mengajukan judul. Namun sayangnya, sang dosen mendadak ada urusan. Jadi hari ini ia gunakan untuk temu kangen dengan kampus dan teman-temannya.

“Oh, ya, Do. Menurut kamu, kesalahan fatal apa si yang bisa menghancurkan sidang skripsi mahasiswa?” Tanya Wina tiba-tiba, dan hanya ditanggapi kekehan kecil dari Edo. Ia pikir, sahabatnya ini sudah overthinking sebelum mulai mengejerkan skripsi.

Wina mengernyit heran, mendongakkan dagunya seakan bertanya ‘apanya yang lucu?’

“Win, kamu tuh jangan overthinking dulu, deh. Judul aja belum di-ACC. Janji nanti bakalan aku bantu juga, kok.” Ucap Edo mencoba menenangkan Wina.

Kini gantian W
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status