Share

Asap Kabut Putih Oprus

Di balik suara pedang itu terdengar pula suara rintih air hujan yang mulai berjatuhan. Terdengar suara air hujan menjatuhi dedaunan, beberapa saat kemudian air benar-benar jatuh ke bumi. Hawa menjadi dingin, sayup-sayup angin bertiup membasuh kulit, dingin terasa.

Ting,.. tang...

Saling adu sasaran pedang, Danu awas memandang pada setiap arah yang datang. Pertarungan ini hampir mirip dengan pertarungan yang terjadi di halaman rumah Kosala, hanya saja saat ini masih sore sedang pertarungan itu terjadi di malam hari. Sepuluh orang mengepung Danu juga Permata.

“Kamu tidak apa-apa, Permata?” tanya Danu memastikan.

Permata menjawab, “Aku baik-baik saja!”

Slep...

Pedang Danu mengenai salah satu tangan prajurit. “Aa...” teriakan kesakitan terdengar memilukan.

Darah mengucur bercampur darah, orang itu berteriak kesakitan. Tanpa ampun Danu mendekatinya, mengayunkan pedang, sekejap kepala terpenggal dari tubu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status