Share

15. Raja Meru

Terlebih ketika Wasesa menghajarnya dengan pukulan maut 'Pasir Baja'nya yang mengandung racun jahat.

"Yudha, terimalah kematianmu. Hiaaa...!"

Deggg!

"Aaakh..." Yudha menjerit sejadi-jadinya, ketika pukulan Wasesa menghantam tubuhnya. Matanya mendelik, memandang ke arah Wasesa dan teman-temannya yang tergelak-gelak.

"Bajingan Pengecut... Kubunuh kalian..."

Yudha berusaha bangkit untuk menyerang. Namun baru beberapa langkah, tubuhnya telah ambruk. Dari mulutnya melelehkan darah segar kehitaman.

Melihat suaminya mati, Dewi Salindri yang masih merasakan sakit, dengan cepat mengambil golok suaminya. Lalu dihunjamkan golok itu ke dadanya.

"Kakang...," Dewi Salindri berusaha menggenggam tangan suaminya. Setelah dapat, dia pun terkulai tanpa nyawa dengan dada tertembus golok sang Suami.

"Dewi..." Wasesa berusaha mencegah, tapi terlambat. Semuanya telah terjadi. Dipandanginya dua sosok mayat bekas kakak seperguruan yang ada di hadapanny

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status